Tapi adakah pemuda yang seperti itu hari ini?
Oh banyak. Tapi memang mereka tidak terpantau media saja. Saya salut terhadap sosok pemuda yang semacam ini. Menghabiskan masa produktifnya bersama masyarakat. Memberikan sumbangan ide dan gagasannya, berbaur bersama. Itu sangat bagus tidak saja bagi masyarakat namun bagi pemuda itu sendiri.
Saat ini eufhoria kepemimpinan pemuda seperti kembali menemukan momentumnya. Munculnya Sandiaga Uno sosok pemuda sukses sepertinya sedang menjadi rule models bagi generasi muda kita hari ini?
Iya ya..hahahaa..sosok Sandiaga memang sedang menjadi trend. Ini karena jejak beliau sebagai enterprenur yang sukses lalu sukses memimpin organisasi profesi dan sukses menjadi pemimpin politik. Ini capaian yang luarbiasa di usianya yang masih sangat muda. Baguslah jika pemuda meniru succses story beliau.
Maksudnya meniru sesukses Sandiaga Uno?
Hahahahhahaaa….bukan harus se sukses beliau. Karena kemampuan dan nasib baik setiap orang kan berbeda. Tapi maksud saya, kita bisa meniru semangat juang dan motivasi terhadap gagasan dan ide yang sedang diperjuangkan. Jika konsisten terhadap apa yang sedang diperjuangkan – maka nasib baik akan bisa diraih. Daripada kita kumpul berjam-jam namun tidak menghasilkan apa-apa. Selain cerita yang tak jelas juntrungannya.
Maksudnya seperti kumpul-kumpul di Warkop?
Saya tidak bilang bahwa kumpul-kumpul di warkop itu tidak bagus. Itu juga kan bagian dari silaturahmi. Tapi maksud saya begini, pemuda khususnya adik-adik saya gunakanlah waktu untuk sesuatu yang bisa memberi nilai tambah terhadap diri Anda syukur-syukur kepada orang lain. Itu jauh lebih baik daripada kumpul, cerita lalu melakukan hal-hal yang kontraproduktif.
Salah satu tuntutan kepemimpinan pemuda, karena dinilai lebih energik, lebih punya gagasan dan punya semangat pantang menyerah.
Tapi bagaimana soal integritas?
Saya termasuk yang tidak meragukan soal integritas pemuda. Jika kita terus meragukan pemuda lantas bagaimana bisa mereka mendapat kesempatan memegang posisisi strategis padahal mereka mampu
Iya contohnya, saat pemuda diberi kesempatan memimpin, mereka justru amoral.