Hunian Hotel Naik Hanya di Momen FPPN dan Haul Guru Tua.

  • Whatsapp
00-HAEL online

PALU EKPSRES, PALU– Tak banyak momentum yang mampu mendongrak naiknya tingkat hunian hotel di Kota Palu. Dalam setahun, hanya terjadi pada momen pelaksanaan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) dan Haul Guru Tua Sis Aljufri. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu, Sutrisno, menjelaskan, sesuai data hunian hotel pada September 2017, tepatnya di momen FPPN, terjadi lonjakan tamu yang yang signifikan. Untuk hunian hotel pada September 2017 menurutnya naik sekitar 40persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Sedangkan tingkat keterisian kamar untuk hotel berbintang naik sekitar 74 persen. “Ini gambaran tingkat hunian antara Agustus dan September 2017,”kata Sutrisno, Rabu 5 September 2018.
Selain itu juga terjadi kenaikan tingkat hunian tempat tidur pada September 2017 yaitu sekitar 41,7persen. “Artinya kenaikan ini juga diprediksi terjadi pada September tahun ini,”jelasnya. Demikian halnya dengan lamanya tamu menginap. Sesuai data yang ada, pada September, rata rata lama tamu menginap antara dua sampai tiga hari. “Jadi saat itu memang tamu dari luar banyak yang berdatangan. Sampai sampai ada kebijakan antisipasi Pemkot bahwa rumah rumah penduduk bisa menjadi alternatif,”ujarnya.
Kondisi yang sama tambah dia juga terjadi untuk momentum peringatan Haul Guru Tua Sis Aljufri. Rata rata hunian hotel dalam data terjadi kenaikan. “Karena itu pihak hotel harusnya sudah mulai berbenah menyambut momen festival tersebut,”harapnya. Dia menambahkan, Kota Palu, sesuai visi misinya memang terus berupaya mendorong peningkatan sektor pariwisata. Hal itu tambahnya secara otomatis bisa mendorong tingkat hunian hotel juga ikut meningkat. “Pemkot Palu pun juga harus menyiapkan sarana akomodasi agar lebih maksimal lagi,”pungkasnya.

(mdi/palu ekspres).

Pos terkait