PALU EKSPRES, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola mengaku sangat berduka atas tragedi terbakarnya kapal Fungka Permata V di perairan Banggai Laut Sulawesi Tengah, Sabtu 15 September 2018.
Atas peristiwa naas itu, Longki meminta aparat teknis terkait segera melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab terbakarnya kapal yang menewaskan 8 orang penumpang tersebut.
‘’Atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah serta pribadi Gubernur turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dunia dalam tragedi tersebut. Semoga keluarga korban yang ditinggal diberi ketabahan menerima musibah ini,” kata Longki dalam rilisnya.
Gubernur dalam rilis yang disampaikan kepala biro humas dan protokol, Haris Karimin, telah memerintahkan Bupati Bangga Laut untuk segera berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengevakuasikorban. Selain juga meminta aparat teknis yang berwenang segera melakukan penyelidikan penyebab kebaran.
‘’Untuk kepastian penyebab teradinya tragedi itu, Gubernur meminta aparat teknis yang berwenang segera melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi penyebab kebaran,’’tulis Longki.
Yang tak kalah penting menurut Haris Kariming, Gubernur mengimbau kepada aparat syahbandar untuk selalu menjaga dan memperhatikan kelayakan kapal dalam melaut pada setiap pemberangkatan di wiayah perairan Banggai Laut. Demikian dengan penumpang kapal harus sesuai dengan kapastias kapal.
‘’Jangan sampai ada penumpang gelap yang menyebabkan over kapasitas yang dapat membahayakan pelayaran,’’ tutup Karo Humas menyampaikan imbauan Gubernur.
Sebelumnya dikabarkan, sebuah kapal bernama Fungka Permata V yang sedang berlayar dari Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara menuju Banggai Laut terbakar di perairan Banggau Laut, Jumat (14/9/2018), sekitar pukul 17.00 Wita. Dilaporkan kapal tersebut membawa 72 penumpang dan 12 ABK.
(Humas).