PALU EKSPRES, PARIGI– Polres Parigi Moutong (Parimo) akan menurunkan 350
personel untuk menjaga situasi tetap kondusif jelang dan saat
berlangsungnya tablik akbar Ustad Abdul Somad (UAS) yang akan digelar
pada tanggal 25 September 2018 di Kabupaten Parimo.
Hal itu dikatakan Kapolres Parimo, AKBP Sirajuddin Ramly yang ditemui
usai apel gelar pasukan operasi mantap brata 2018 di halaman Mapolres
Parimo, Rabu (19/9/2018).
Kapolres mengatakan, sesuai laporan dari intelejen mengenai prediksi
terhadap kerawanan terkait rencana kedatangan UAS untuk tabligh akbar
di Kabupaten Parigi Moutong, Bagian OPS telah membuat rencana pengamanan
secara maksimal.
”Karena prediksi intelejen banyak kerawanan-kerawanan yang disebutkan,
dan kami tidak mau kecolongan sehingga kami persiapkan pengamanan secara
maksimal, jadi kami persiapkan sebanyak 350 Personel pengamanan,”
ujarnya.
Menurutnya, untuk teknis pengamanan nantinya akan diplot di beberapa
titik. Pihaknya kata Kapolres, juga akan memaksimalkan jalur lalulintas
yang akan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas
Perhubungan.
”Untuk pengaturan lalin, pengaturan parkiran, serta melakukan pengamanan
di beberapa titik baik di pelataran panggung, disamping panggung, serta
ditengah-tengah jamaah itu juga kami lakukan pengamanan maksimal,”
jelasnya.
Kegiatan ini lanjutnya, dijamin aman karena dikdukung penuh oleh
pemerintah daerah. Selain itu juga didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat
Kabupaten Parigi Moutong.
Adapun dari sisi harapan masyarakat, diakuinya cukup besar dan
animonya tinggi atas kehadiran UAS di Kabupaten Parigi Moutong.
Di kesempatan yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten
Parigi Moutong, KH. Mohamad Qasim mengatakan, pada prinsipnya MUI
Kabupaten Parigi Moutong sangat mendukung kegiatan tablik akabar
tersebut karena menerangkan tentang agama.
Menurutnya, agama itu sangat penting bagi bangsa kita.
”Jadi kedatangan beliau ini ke Parigi, sesungguhnya ibarat mendapat
durian runtuh, saya katakan seperti itu karena belum pernah kita
usahakan sebelumnya, nanti bekerja sama dengan pihak AL Azhar ternyata
diagendakan di parimo, jadi kita sangat bangga dengan kegiatan ini,”
ungkapnya.
Diakuinya, pihaknya sebelumnya sudah menyepakati lokasi eks Sail Tomini
sebagai tempat pelaksanaan tablik akbar tersebut.
”Jadi kami sudah sepakati hanya di eks Sail Tomini satu-satunya tempat
yang paling strategis, kemudian untuk waktunya dimulai dari pukul 08.00
pagi hingga 11.00 siang,” pungkasnya.
