PALU EKSPRES, SIGI – Empat calon Kepala Desa yang ikut dalam Pemilihan Kepala
Desa (Pilkades) Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi,
telah melakukan pencabutan nomor urut sebagai tanda peserta pada
Pilkades yang akan dilaksanakan serentak pada akhir September 2018.
Ketua panitia Pilkades Pombewe, Mahfud Kawaroa, Senin (24/9/2018)
mengatakan, pengambilan nomor urut calon Kades merupakan salah satu
tahapan yang telah dilaksanakan, setelah sejumlah tahapan Pilkades
yang telah dilakukan seperti, pendaftaran dan pelengkapan sejumlah
persyaratan calon kepala desa.
“Alhamdulillah kita sudah dalam tahapan pengambilan nomor bagi para
calon kepala desa, dan dari empat calon Kades semuanya mengikuti
tahapan sesuai dengan aturan yang ada,” terangnya.
Empat calon Kades lanjutnya, adalah Danil S Muhamad nomor urut satu,
Dirman nomor urut dua, Asfar nomor urut tiga dan yang terakhir Dedi
nomor urut empat.
Selanjutnya dalam waktu dekat ini akan digelar penyampaian visi misi
bakal calon Kades.
Mahfud menambahkan, dalam menghadapi Pilkades serentak nanti akan
dilakukan sejumlah persiapan di antaranya, membangun Tempat
Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 5 TPS dari empat dusun yang ada,
serta melakukan kampanye serentak.
“Waktu tidak lama lagi, jadi sejumlah kesiapan dalam menghadapi
Pilkades ini akan terus dilakukan, sehingga pada hari H nanti semunya
telah siap. Namun yang terpenting dalam hal ini adalah, kami mengajak
seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keamanan, dan menunjukan
keharmonisan dalam Pilkades sebagai contoh bagi desa-desa yang lain,”
harapnya yang didampingi ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Pombewe.
Sementara salah seorang tokoh muda Desa Pombewe, Syahdan mengatakan,
semua calon Kades yang maju memiliki kemampuan dan elektabilitas yang
sama. Tentunya harapan masyarakat, bagaimana Kades yang terpilih
nantinya, benar-benar memahami apa yang dibutuhkan masyarakat seperti
air bersih dan persoalan pertanian serta meningkatkan ekomomi warga.
“Kita semua dukung calon Kades yang maju, namun Kades yang terpilih
nantinya benar-benar memahami persoalan masyarakat,”kata Syahdan.
Selain itu lanjutnya, persoalan keamanan juga menjadi hal penting
untuk selalu menjadi perhatian, dengan terjaganya Kamtibmas maka
penyelenggaraan pemerintah desa dan aktifitas masyarakat akan
berjalan dengan lancar.
(mg2/palu ekspres)