Potret Suram Wanita Venezuela Jual Diri Demi Makanan

  • Whatsapp

Di Arauca, para wanita ini menjual tubuhnya seharga 25 USD atau Rp 375.000 sekali kencan dengan pria.

Dayana (30), mengaku dulu bekerja sebagai manajer di pabrik pengolahan makanan di Caracas. Namun dia kehilangan pekerjaannya ketika pemerintah Venezuela menutup pabrik itu.

Dayana menggambarkan bagaimana kelaparan merajalela di Venezuela. Dia antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan sekantung terigu. Kadang karena tak ada makanan, dia terpaksa membeli dari pasar gelap dengan harga berkali-kali lipat.

Sama seperti banyak wanita lain, Dayana terpaksa mengungsi ke Kolombia dan menjadi PSK.

Asmubuli, asosiasi pekerja seks Kolombia mencatat sedikitnya ada 4.500 wanita asal Venezuela yang menjadi PSK di Kolombia. Ada yang bekerja di rumah bordil di perkotaan, resort Karibia bahkan di tengah hutan Amazon yang berbatasan dengan Brasil. Banyak wanita yang terperangkap pada perdagangan wanita.

Seiring memburuknya perekonomian Venezuela, nasib para wanita ini belum jelas. Namun mereka punya mimpi suatu hari bisa keluar dari rumah bordil dan kembali lagi ke negara mereka. Seperti Dayana yang bercita-cita memiliki sebuah butik kecil jika perekonomian membaik. Kapan itu bisa terwujud?

“Tidak ada yang tahu. Yang kami lakukan sekarang hanya bersabar,” tutupnya.

(ian/RMD)

Pos terkait