Ribuan Warga Padati Tablig Akbar UAS di Lokasi Kayu Bura

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI– Ribuan warga menghadiri tabligh akbar Ustad Abdul Somad (UAS) yang berlangsung di lokasi Sail Tomini Dusun Kayu Bura Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (25/9/2018).

Tauziyah Ustad Abdul Somad di Parimo mengangkat tema “Masjid sebagai Pusat Pembinaan Umat”, UAS mengatakan, perkumpulan jamaah tablig akbar di lokasi Kayu Bura tersebut, bukan karena kecintaan kepada dirinya, tetapi kecintaan kepada Sayyidina wamaulana Muhammad SAW.

Bacaan Lainnya

Dalam tauziyahnya, UAS mengajak kepada para jamaah untuk banyak beramal terutama memberi bantuan dalam pembangunan masjid. Karena kata dia, hidup itu tidak akan berguna ketika semasa hidup tidak pernah beramal saleh.”Apalah gunanya kita hidup di dunia ini kalau tidak beramal saleh,” tekannya.

Kedatangan dirinya di lokasi Kayu Bura kali ini kata UAS, bukan untuk menceramahi masyarakat Parimo, tetapi tujuan kedatangannya adalah hanya menyambung tali silaturahmi.
”Mau orang Poso, Gorontalo, Palu, semuanya kita ini sama dan kita disatukan oleh Allah SWT,” ujarnya.
UAS juga menyampaikan kepada orang tua agar memasukkan anak-anaknya di tempat pengajian karena hal itu sangat penting untuk dilakukan. Apalagi katanya, baca Alquran itu setelah melakukan salat Magrib di Masjid.
”Jadi dari Magrib sampai ke Isya semua aktivitas dihentikan karena antara Magrib dan Isya itu waktunya 45 menit digunakan untuk ngaji,” katanya.
Dia mengatakan, di dalam hidup itu kita harus punya ikhtiar dan usaha, jangan hanya berusaha pontang-panting mencari rejeki siang dan malam tetapi tidak merasa syukur kepada Allah SWT, itulah orang yang sombong. ”Kita ini tidak ada apa-apanya,” ungkapnya.
Dikesempatan itu juga ia meminta kepada seluruh jamaah agar menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan agama di masjid, karena selama ini pengertian masyarakat terhadap masjid masih sebatas sebagai tempat ibadah dan tidak boleh ada kegiatan lain. Padahal diketahui masjid juga bisa berfungsi sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pengkajian keilmuan.

(asw/palu ekspres).

 

Pos terkait