Pemda Jateng Serahkan 104 Huntara Untuk Warga Palu

  • Whatsapp
IMG-20181020-WA0040

PALUEKSPRES, PALU – Koordinator Pembangunan Huntara (hunian sementara) menyampaikan bahwa pemerintah Jawa Tengah turut merasakan beratnya pederitaan yang dirasakan saudara-saudara di Palu akibat gempa bumi, tsunami, dan Likuifaksi. Itu sebabnya pemprov Jateng dengan anggaran sebesar Rp 400 juta, membangunkan Huntara sebanyak 104 unit. 
 
“Jumlah unit ini terlalu sedikit bila dibanding dengan jumlah masyarakat yang rumahnya hilang. Sehingga dibenak kami Huntara ini dianggap saja motivasi untuk pembangunan Huntara yang lebih besar untuk dapat ditempati sementara masyarakat sebelum Hunian Tetapnya sudah jadi,” ujar dr Budi kepada Gubernur Sulteng, Longki Djanggola saat menyerahkan huntara di Ngata Baru, Petobo Sabtu 20 Oktober 2018.

Ketua BPBD Jateng , Darsono menyampaikan rasa syukur atas  peresmian Huntara yang dibangun pemda Jateng. Dia akui jumlah Huntara ini sangat sedikit bila dibandingkan dengan jumlah pengungsi. “Tetapi semangat ini semoga menjadi motivasi  kepada yang lainnya supaya dapat membantu membangun Huntara buat masyarakat yang masih ada di tenda tenda pengungsian. Kami harapkan Huntara yang kami bangun ini dapat bermanfaat buat masyarakat,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Gubernur Sulteng Longki Djanggola, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan pembangunan Huntara sebanyak 104 Unit Yang dikoordinir BPBD Jawa Tengah ini.

 Gubernur menyampaikan komitmennya agar mereka yang menempati Huntara ini benar benar masyarakat yang layak untuk menempatinya. Mereka akan melewati seleksi untuk mendapatkan Hunian Tetap. Masyarakat juga bisa saling menilai layak tidaknya untuk menempati Huntara kata gubernur. 

 
Huntara ini sesuai janji Pemerintah paling lama 2 Tahun sudah pindah ke Tempat Hunian Tetap yang lokasinya sudah dipersiapkan. Dia berharap masyarakat terus bersabar.
 
 
Gubernur juga berterimakasih kepada TNI dan POLRI , BNPB, BPBD dan Relawan yang terus bersama sama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Tengah memulihkan keadaan akibat Gempa Bumi dan Tsunami. 
 
(adiman/ humas pemprov)
 
 

Pos terkait