Jembatan Dua Bambalemo Rusak Karena Gempa dan Gerusan Air 

  • Whatsapp
IMG-20181102-WA0044

PALU EKSPRES, PARIMO – Kerusakan jembatan Dua Bambalemo sudah masuk dalam tahap usulan biaya rekonstruksi pasca bencana. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, melalui kepala bidang Bina Marga, Hendra Bangsawan kepada Palu Ekspres di ruang kerjanya, Jumat (2/11/2018) 
 
Menurutnya, kerusakan jembatan tersebut, bukan hanya disebabkan guncangan gempa. Tetapi sebelumnya gelagar di bagian tengah pada jembatan sudah mulai terangkat akibat gerusan air sungai di saat banjir.
“Memang gelagar jembatan bagian tengah itu sudah terangkat, karena sering digerus air ketika banjir, jadi pas diguncang gempa gelagarnya turun ke bawah sehingga, mengakibatkan jembatan patah di bagian tengah,” ujarnya.

Untuk mengantipasi gerusan air,  dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan normalisasi sungai, serta memasang beronjong di sekitar jembatan.

Bacaan Lainnya

Hendra Bangsawan mengatakan, Parigi Moutong mendapat anggaran Rp650 milyar untuk perbaikan infrastuktur yang rusak pasca bencana baru-baru ini. ”Iya untuk Parigi Moutong itu sudah termasuk biaya kerusakan rumah warga,” kata Hendra.

Beruntung kata dia,  Parimo masuk dalam usulan data rekonstruksi pasca bencana, karena sebelumnya kabupaten ini diketahui tidak terdampak. “Kita hampir tidak masuk dalam data itu karena di tau Parigi Moutong tidak terdampak, nanti sudah di akhir-akhir ini baru bisa masuk,” terangnya.

Selain jembatan dua Bambalemo, jalan yang berada di Desa Nambaru juga mengalami kerusakan karena tempat itu menurutnya adalah jalur patahan. 

Ia menambahkan, untuk pelaksanaan rehabilitasi infrastrukur yang rusak akibat gempa itu pihaknya mengaku belum bisa memastikannya, yang jelas kata dia, parimo sudah sudah masuk dalam data tersebut.
 
(asw/ palu ekspres )

Pos terkait