PALU EKSPRES, PARIGI- Program gerakan seniman masuk sekolah (GSMS) di Kabupaten Parigi Moutong saat ini sudah sampai di tahap monitoring dan tim sudah turun lapangan untuk melakukan peninjauan di semua sekolah.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Parimo, Eny Susilowati kepada Palu Ekspres, di ruang kerjanya, Selasa (13/11/2018).
Dia mengatakan, bahwa progres gerakan seniman masuk sekolah di kabupaten Parigi Moutong itu ada yang sudah mencapai 100 persen, hingga 80 persen dan yang paling minim kata dia, 70 persen.
“Jadi kami sudah meninjau semua sekolah, dan Alhamdulillah progresnya ada yang sudah mrncapai 100 persen, ada yang 80 persen, dan yang paling minim itu 70 persen, karena mereka masih punya waktu sekitar tiga minggu sebelum pementasan akhir,” ujarnya.
Menurutnya, sekolah yang progresnya sudah mencapai 100 persen itu sudah lengkap semua. Kemudian empat seniman yang siap untuk tampil. Selebihnya tinggal pembersihan dan penambahan materi serta property.
“Jadi saya yakin bahwa tiga minggu ke depan mereka sudah selesai semua,” ungkapnya.
Dia mengaku, untuk jadwal tampil, pihaknya masih menunggu kesiapan kemendikbud. ”Kementrian itu kan, akan datang jadi, tinggal menunggu mereka, dari jadwal waktu yang disampaikan ke kami itu sekitar tiga minggu ke depan, tapi kami memberikan deadline kepada seniman kami dua minggu sudah harus selesai semua,”ujarnya.
Rencana kegiatan ini kata dia, akan di pusatkan di lokasi taman masigi parigi karena menurutnya, di tempat itu sebagai pusat kegiatan seni budaya Kabupaten Parigi Moutong.
“Dan rata-rata mereka itu mengambil tema kearifan lokal setempat, jadi adapun beberapa kreatifitas seperti, pemanfaatan limbah untuk dijadikan alat musik, itu juga kami bebaskan karena di ketahui di daerah itu tidak punya alat musik tradisi khusus,” jelasnya.
Kemudian untuk daerah lain seperti Tinombo Selatan kata Eny, basic masyarakatnya adalah rebana sehingga itu yang dikembangkan.”Untuk wilayah parigi dan eks parigi ada kakulanuada, kemudian daerah balinggi, kolaborasi dua music antara music tradisi kaili dan music tradisional bali,”ungkpanya.