“Tidak ada niat saya sedikitpun melecehkan orang yang saya anggap saudara sendiri, demi Allah saya tidak punya niat seperti itu,” terangnya.
Ia membantah adanya bahasa yang menurut korban FR, dilontarkan olehnya soal akan membuka pakaian dalam milik FR.
“Tidak seperti itu ucapanku, dan saya hampir setiap hari ketemu selalu bercanda dengan mereka. Sekali lagi saya tidak ada niat mau melecehkan mereka,” ungkapnya.
Oknum anggota DPRD ini meminta maaf atas dugaan pelecehan yang dilakukannya, sebab menurutnya tidak sedikitpun melintas di pikirannya untuk melakukan dugaan pelecehan tersebut.
(asw/Palu ekspres ).