PALU EKSPRES, PARIGI – Ketua Badan Kehormatan (BK) Usman Yamin mengaku, serius menanggapi kasus dugaan pelecehan terhadap dua wartawati NR (31) dan FR (28), yang diduga dilakukan oknum DPRD Parimo berinisial ADP . Ia kini duduk sebagai anggota DPRD Parigi Moutong.
Ia mengatakan, , jika terbukti pihaknya akan memberikan sanksi berat, kemungkinan akan berujung pada pemecatan.
“Saya sudah baca disurat kabar, kasus yang bersangkutan sudah diserahkan pada kepolisian, kita akan lihat proses hukum bagaimana. Sanksi berat pemecatan dikeluarkan oleh DPRD kalau terbukti. Jelas akan mengeluarkan rekomendasi jika terbukti,” ungkapnya.
Menurutnya, BK akan bermusyawarah terkait kasus tersebut, dalam waktu dekat sambil menunggu proses hukum yang sementara berjalan. Selaku ketua BK dirinya menegaskan, bahwa lembaga patuh terhadap proses hukum yang sudah berjalan sehingga, sikap BK akan menunggu hasil pemeriksaan kepolisian terhadap oknum Anggota DPRD tersebut.
“Karena ini masih dugaan, kita tunggu dulu sikap kepolisian. Apalagi ini masalah dalam menjalankan tugas jurnalis, jelas seluruh wartwan akan tersinggung, ini tidak main-main. Saya harap kepolisian bisa segera menyelesaikan, membenarkan apa yang benar dan kalau salah nyatakan salah,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan kronologis kejadian diketahui, NR (31) ada di Asrama Diklat Parigi Moutong di sebuah ruangan dimana juga ada oknum anggota dewan tersebut.
“Saat itu kita datang ke komisi IV untuk menanyakan terkait anggaran tanggap darurat untuk sekolah yang roboh, untuk bidang pendidikan itu dibagian komisi tersebut,” jelasnya.
Ketika akan memasuki ruangan Komisi IV, yang terbilang kecil itu, NR berpapasan dengan ADP. Seketika itu, ADP meraba bagian belakang tubuh NR yang dalam posisi membelakanginya. Tangannya, mencari tali bra miliknya.
“Karena saya merasakan hal itu, jadi saya bilang ke beliau jangan begitu, bukan muhrim,” ungkap NR.
FR pun mengatakan hal yang sama. bahwa ADP melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap dirinya ditempat yang sama. Pada hari yang sama pula. Hanya saja kata dia, perbuatan ADP lebih tidak sopan karen berkata akan membuka pakaian dalam miliknya.