Jabatan Strategis TNI-Polri Banyak Diisi Daun Muda, Ini Kata Jokowi

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA– Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tercatat sejumlah prajurit muda menempati jabatan penting di lembaganya masing-masing. Misal, Marsekal Hadi Tjahjanto yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara telah menduduki kursi Panglima TNI.

Adapula Jenderal Pol Tito Karnavian, lulusan Akademi Kepolisian 1987 duduk sebagai Kapolri, Marsekal Yuyu Sutisna Lulusan Akademi Angkatan Udara 1986 menduduki jabatan KSAU, dan terbaru Jenderal TNI Andika Perkasa yang merupakan lulusan Akademi Militer 1987 dilantik menjadi KSAD.

Bacaan Lainnya

Terkait itu, Jokowi menegaskan bahwa pemilihan pemimpin tidak berkaitan dengan usia. Penilaian diberikan atas dasar rekam jejak sepanjang karirnya.

“Ini bukan masalah muda dan enggak muda yah, sekali lagi semuanya kan ada hitung-hitungannya terutama pengalaman rekam jejak,” ujar Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Selain rekam jejak karir, perjalanan pendidikan juga masuk dalam kategori penilaian. Semakin tinggi jenjang pendidikan yang diraih, maka akan menjadi nilai tambah bagi setiap kandidat.

“Kemudian yang berkaitan dengan pendidikan-pendidikan semuanya kita lihat,” tegasnya.

Di tempat sama, KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa pun tidak memungkiri bahwa masih banyak seniornya yang memiliki jabatan di bawahnya. Oleh sebab itu, komunikasi yang baik menjadi kunci menjaga kesolidan internal TNI AD.

“Saya menyadari itu, banyak senior-senior saya berada di dalam struktur AD. Saya pasti akan jalin komunikasi bagi saya hal terpenting. Tanpa dukungan senior-senior saya juga nggak mungkin saya bisa berjalan sesuai arah yang mereka harapkan,” tutup Andika.

(sat/JPC)

Pos terkait