MELAYAT – Bupati Donggala, Kasman Lassa saat berdoa di samping jenazah mantan Bupati Donggala (periode 1999-2004), HN Bidja, di rumah duka, jalan Sis Aljufri Palu, Jumat 26 Agustus 2016 kemarin. (IMAM/PE)
PALU, PE – Mantan Bupati Donggala, HN Bidja, berpulang ke rahmatullah. Almarhum menghembuskan nafas terakhir, di usia 72 tahun, pada Jumat 26 Agustus 2016 kemarin, pukul 07.30 pagi. Almarhum meninggalkan empat orang anak, dan delapan orang cucu.
“Beliau meninggal di RSU Undata Palu, setelah dirawat selama kurang lebih lima hari, karena diabetes dan jantung. Sebelumnya, beliau juga telah keluar masuk rumah sakit, sejak hari kelima Ramadan lalu,” kata Adi, salah seorang kerabat almarhum. Setelah dilepas secara kedinasan oleh Bupati Donggala, Kasman Lassa, almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga, di Kelurahan Boyaoge, Palu Barat, Minggu 26 Agustus 2016, lepas salat ashar.
Ratusan pelayat yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, terlihat memadati rumah duka, di jalan Sis Aljufri, Kelurahan Boyaoge, jelang pemakaman almarhum. Sejumlah pejabat, tokoh agama dan tokoh masyarakat terlihat turut hadir di antara ratusan pelayat, di antaranya Wakil Gubernur Sulteng Sudarto, Bupati Donggala Kasman Lassa, Bupati Sigi Irwan Lapata, Ketua DPRD Sulteng Aminuddin Ponulele, serta Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf Aljufri.
HN Bidja merupakan Bupati Donggala ketigabelas, yang menjabat pada periode 1999-2004. Almarhum juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Donggala pada 1997-1999, serta pernah menjadi Staf Khusus Gubernur Sulteng pada tahun 2008. Almarhum tercatat sebagai Bupati Donggala, yang memindahkan Ibukota Kabupaten Donggala dari Palu ke Banawa. Almarhum juga pernah mendapatkan penghargaan dari Menteri Agama RI, sebagai Keluarga Sakinah Teladan tingkat Nasional, pada tahun 2007. (mg01)