Pedagang Dibolehkan Sementara Berjualan di luar Pasar

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU- Meski telah kembali normal, sebagian kegiatan jual beli di Pasar Inpres Manonda masih dilakukan di luar kompleks pasar. Ini lantaran fisik bangunan bagian dalam pasar mengalami kerusakan.

Kondisi itu telah ditinjau langsung Ketua DPRD Palu, Ishak Cae bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Iskandar. Bangunan dalam pasar yang mengalami kerusakan itu khususnya terjadi pada titik penjualan ikan.

Bacaan Lainnya

“Pedagang mengaku tidak berani berjualan di dalam karena kawatir. Karenanya mereka berjualan di luar,”ungkap Ishak Cae, Rabu 28 November 2018.

Berdasarkan hasil peninjauan itu, Ishak mengaku telah berkoordinasi ke wali kota untuk percepatan rehabilitasi bangunan yang mengalami rusak tersebut. Sehingga nantinya, pedagang bisa kembali menempati bagian dalam pasar. Sekaligus mengoordinasikan keinginan pedagang untuk sementara berjualan di luar.

“Wali kota prinsipnya membolehkan pedagang menjual di luar sementara. Sambil menunggu perbaikan,”jelasnya.

Rencananya kata Ishak, proses rehabilitasi bangunan bagian dalam pasar dilakukan dalam waktu tidak terlalu lama. Atau paling tidak menyesuaikan waktu masa transisi darurat bencana selesai pada 25 Desember 2018 nanti.

“Kemungkinan anggaran yang bisa digunakan untuk itu adalah dana tanggap darurat. Atau bantuan bantuan dana dari relawan,”ujarnya.

Yang paling penting saat ini tambah Ishak adalah bagaimana agar perekonomian masyarakat bisa tetap stabil pasak bencana. Dengan begitu masyarakat nantinya secara otomatis pelahan lahan tidak lagi berharap bantuan logistik.

“Untuk itu kami sepakat membolehkan pedagang untuk sementara waktu berjualan di luar. Sambil tetap mengimbau menjaga kebersihan,”pungkasnya.
(mdi/palu ekspres).

Pos terkait