APBD tak Capai Target Gubernur Sulteng Pertanyakan OPD

  • Whatsapp
IMG-20181129-WA0026

PALU EKSPRES, PALU – Kepala Biro Administasi Pembangunan dan SDA, Sisliandy, S.STP, M,Si menyampaikan bahwa realisasi APBD Sulteng secara nasional berada pada peringkat 18 dari 34 provinsi.
 
Bahwa dari total APBD setelah Perubahan sebesar Rp. 3.996.473.283.398  atau bertambah sebesar Rp. 173.265.368.203. Dari total APBD sebelum Perubahan Rp. 3.823.207.915.195 dapat terealisasi per 31 Oktober 2018 sebesar Rp. 2.565.930.658.765 atau sebesar 64,20 persen. 
 
Ini dipaparkan Sisliandy pada rapat Pimpinan TEPRA per 31 Oktober 2018 dihadiri seluruh kepala OPD Provinsi Sulteng, di Aula Perkimtan,  Kamis, (29/11/2018).
 
Sisliandy menyatakan ada beberapa kegiatan yang perlu peningkatan capaian Kerja supaya dapat terealisasi sesuai dengan batas waktu Kontrak kerja.
 
Guna peningkatan kualitas layanan Tepra telah dibentuk Aplikasi Sistem Monitoring Tepra (Simontep). Simontep adalah Aplikasi berbasis web Server yang dapat diakses oleh OPD melalui Smartphone. 
 
Aplikasi tersebut memuat data rencana strategis, program, kegiatan , sub kegiatan, belanja, target dan realisasi. OPD diharapkan dapat memanfaatkan Aplikasi Simontep dengan baik
 
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, menyampaikan dengan melihat Kondisi capaian realisasi keuangan belum sesuai dengan target dapat dipahami sebab adanya bencana yang dialami Palu Sigi dan Donggala. 
 
 Tetapi sisa waktu yang tersedia kata Gubernur, supaya dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan dengan harapan realisasi anggaran dan kegiatan kita dapat terealisasi sesuai dengan target yang sudah kita tetapkan.
 
Gubernur meminta agar Aplikasi Simontep dapat diaplikasikan dengan baik oleh OPD. Gubernur juga langsung melakukan diskusi dan mempertanyakan apa yang menjadi kendala pada pelaksanaan kegiatan yang dilakukan OPD. 
 
(aaa/humas pemprov/ palu ekspres)

Pos terkait