PALU EKSPRES, PALU – Gubernur Sulteng H Longki Djanggola berharap Walikota Palu, Pemkot Palu, Ketua dan anggota DPRD Palu untuk fokus memikirkan bagaimana cara percepatan pemulihan kondisi masyarakat.
“Jangan memikirkan hal-hal lain dulu. Saya harapkan fokus saja untuk memikirkan pemulihan kondisi masyarakat supaya masyarakat kita cepat pulih,” tandasnya Gubernur Sulteng kepada Walikota Palu, Hidayat dan jajarannya serta Ketua DPRD Kota Palu Ishak Cae dan jajarannya saat menerima kunjungan Konsultasi, di Ruang Kerja Gubernur, Jumat, (30/11/2018).
Hal ini disampaikan gubernur menanggapi pernyataan yang disampaikan Walikota Palu dan DPRD Kota Palu soal percepatan pemulihan masyarakat akibat dampak bencana dalam hal penetapan lokasi pembangunan Hunian Tetap masyarakat.
Menurut Ishak Cae, DPRD sedang membahas APBD Kota Palu Tahun Anggaran 2018. Dimana salah satu kegiatan yang diusulkan Pemerintah Kota Palu adalah pembangunan sarana dan prasarana pendukung pemukiman hunian tetap masyarakat dan terkait dengan rencana Revisi Tata Ruang kota Palu.
Walikota Palu Hidayat, menyampaikan bahwa Pemkot Palu mengusulkan anggaran untuk Pembangunan sarana dan Prasarana jalan pada lokasi Hunian Tetap sebesar Rp100 miliar.
Menurutnya anggaran ini untuk menjaga seandainya tidak dialokasikan anggarannya. Tetapi bilamana nantinya Anggaran Pembangunan Huntap dan sarana prasarana pendukung sesuai Mater Plan tersedia, maka anggaran ini menjadi saving dan dapat dialokasikan untuk penggunaan lainnya sesuai kebutuhan dan persetujuan DPRD.
“Sama seperti alokasi anggaran bantuan pengungsi dari APBD Tahun 2018 Kota Palu tetapi BNPB bersedia untuk membiayainya maka anggaran tersebut saat ini kita saving,” kata Hidayat.
Antisipasi yang dilakukan walikota, dinilai baik oleh gubernur. Katanya penting untuk menjaga kepentingan masyarakat nantinya. Namun Longki berharap pemulihan kondisi masyarakat tetap harus paling utama.
(aaa/humas pemprov/ Palu Ekspres)