Media Massa Bantu Publikasi Kinerja Pemda ke Publik

  • Whatsapp
IMG-20181211-WA0023

PALU EKSPRES, PALU – Kepala Bagian Humas, Publikasi dan Dokumentasi Pemprov Sulteng, Adiman mengatakan fungsi publikasi yang dilakukan pemerintah melalui media massa dapat menghilangkan kecurigaan banyak pihak terhadap apa yang dilakukan pemerintah. Publikasi yang dilakukan media diharapkan mampu menjawab apa yang diharapkan publik sekaligus meluruskan  simpang siurnya informasi terhadap isu tertentu.
 
Hal ini dikatakan Adiman pada acara Forum Diskusi Lintas Media Surat Kabar dan Elektronika Dinas Kominfo, Selasa, di Palu Selasa, (11/12/2018)
 
Adiman menjelaskan bahwa managemen pengelolaan publikasi publik dapat berfungsi menjadi media komunikasi juga dapat menjadi sarana publikasi capaian pemerintah.
 
“Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah selama ini terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi teman-teman wartawan lewat kegiatan  Uji Kopetensi Wartawan (UKW),” ujar Adiman. 
 
Dia berharap wartawan yang telah mengikuti UKW memiliki kualitas dan kompetensi yang sama levelnya secara nasional.
 
Kepala Bidang Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Sulteng, menyampaikan bahwa kegiatan Forum Diskusi Lintas Media ini dilakukan untuk meningkatkan fungsi pengelolaan saluran informasi dan komunikasi PubliK 
 
Media diharapkan dapat meningkatkan fungsi layanan informasi masyarakat yang berimbang dan mendukung terwujudnya transparansi pengelolaan pemerintahan.
 
Tersalurnya informasi ke publik diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam peningkatan pembangunan.
 
Dalam Forum Diskusi Lintas Media didiskusikan bagaimana peran media dan publikasi penanganan dan penanggulangan bencana Gempa Bumi Tsunami, Likuifaksi yang terjadi di Sulawesi Tengah.
 
Pascabencana fungsi  media dan publikasi sempat terputus. Sehingga informasi menjadi liar dan simpang siur di tengah masyarakat. Termasuk terhadap fungsi pemerintahan.
 
 Tetapi setelah berfungsi dengan baik media massa dan publikasi pemda lambat laun informasi yang simpang siur itu dapat diluruskan sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
 
Diskusi tersebut juga memberikan masukan agar pemda, dinas Kominfo dapat memberikan pelatihan kepada generasi muda pada peningkatan fungsi telpon pintar dengan baik. 
 
Pemda juga diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat melalui satu saluran informasi kepada pemerintah seperti Kampung Media yang ada di NTB.
 
(aaa/humas pemprov/palu ekspres) 

Pos terkait