105 KK Transmigran Ditempatkan di Empat Kabupaten di Sulteng

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI– Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Provinsi Sulawesi Tengah, ABD. Razak mengatakan, di tahun 2018 menargetkan, akan menempatkan transmigrasi di lima Kabupaten.
Di antaranya, Kabupaten Tojo Una-una, Kabupaten Banggai Laut, daerah bangkean, Kabupaten Morowali, Kabupaten Parigi Moutong.

Menurutnya, untuk Kabupaten Parigi Moutong, ditempatkan di wilayah Kecamatan Taopa, Desa Palapi, Dusun Moian sebanyak 25 Kepala keluarga (KK). Semuanya berasal dari Provinsi Jawa Barat, wilayah Sukabumi, Cirebon dan Depok.

Kepala Dinas ketenagakerjaan (Nakertrans) Provinsi Sulteng, Abd Razak, mengungkapkan, transmigrasi di Sulteng, jumlah 105 KK sudah ditempatkan, dan tersisa 40 KK lagi belum ditempatkan. Sebab, fasilitas bangunan yang akan ditempatinya, belum disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tojo Una-una.

Menurutnya, penempatan transmigrasi ini akan dilakukan pembinaan selama lima tahun ke depan. Kemudian mendapat jaminan hidup selama satu tahun.
Ke depan para transmigrasi tersebut akan mengelola lahan-lahan pekarangan.

“Sebelumnya itu, mereka mendapatkan Jaminan hidup dulu. Khusus di Moian ini mereka difokuskan pada nelayan, seperti pada penempatan tahun lalu dibantu sebanyak 50 KK dari Dinas Kelautan kabupaten Parimo, berupa perahu,” jelas Abd. Razak saat ditemui usai kegiatan, Rabu (12/12/2018).

Ia menjelaskan, khusus di Sulteng, penempatan transmigrasi untuk pola nelayan ada di dua kabupaten. Sementara dua kabupaten lainnya, polanya adalah mengelola lahan kering.

” Yang menggunakan pola nelayan, Parimo dan Banggai Laut, Toli-toli. Sementara Morowali polanya lahan kering,” ujarnya.

Dia mengakui, dalam pemenuhan fasilitas bagi perumahan transmigrasi, masih terkendala pada penerangan, karena di tempat itu belum ada aliran listrik. Sehingga, pihaknya berupaya untuk melakukan pemenuhan listrik.

“Jadi untuk listrik ini, koordinasinya bukan hanya di Kementerian desa saja, tetapi harus eksternal ke PLN juga, jadi ke depan akan diprogramkan menggunakan pembangkit listri tenaga surya,” harapnya.

(asw/palu ekspres).

 

Pos terkait