Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parimo, Adrudin Nur. Foto: Dok. Palu Ekspres
PALU EKSPRES, PARIGI– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melakukan verifikasi kurang lebih 400 guru terdampak bencana gempa yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.
Dalam Verifikasi ini, Disdikbud melibatkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di setiap Kecamatan. Di antaranya, Eks Kecamatan Parigi, Siniu, Toribulu serta beberapa Kecamatan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parimo, Adrudin Nur kepada media ini, Kamis (20/12/2018) di Parigi, mengatakan, penerimaan tunjangan bagi korban bencana itu, diberikan kepada tenaga pendidik di jenjang Sekolah Dasar, SMP, dan SMA yang telah diusulkan.
“Kami menangani jenjang SD dan SMP saja, untuk jenjang SMA menjadi kewenangan Provinsi,” ujarnya.
Adrudin menegaskan, penerima bantuan bagi tenaga pendidik dan kependidikan di Parimo harus tepat sasaran. Meskipun sudah ada usulan yang telah dimasukkan ke pihak Kementerian Dikbud.
“Jangan sampai bantuan yang telah digelontorkan pemerintah pusat kepada korban bencana di Sulawesi Tengah dan Parimo ini tidak tepat sasaran, karena itu akan menjadi polemik di lapangan, makanya verifikasi ini perlu dilakukan,” tegasnya.
Ia meminta UPTD Kecamatan harus benar-benar memberikan data yang sesuai dan jangan sampai ada pengaturan data. Ini mengantisipasi, ada guru yang seharusnya layak menerima tetapi tidak dimasukkan datanya, begitupun sebaliknya.
Sejuah ini, penyaluran tunjangan bagi korban bencana untuk tiga wilayah, yaitu Kota Palu, Sigi dan Kabupaten Donggal (Pasigala), semuanya sudah terdistribusikan.
Diakuinya, Parimo dalam penyaluran tunjangan bagi guru terdampak bencana ini, memang sedikitnya mengalami keterlambatan. Sebab menurutnya, lebih mendahulukan wilayah yang terparah.
“Kusus untuk Parimo, penyaluran tunjangannya direncanakan minggu ke empat, dan di tanggal 24 Desember 2018 dipastikan sudah tersalurkan semua kepada penerima yang berhak. Kalau tidak ada perubahan, penyalurannya sesuai dengan jadwal yang telah disepakti,” jelasnya.
(asw/palu ekspres).
