SURVEI AKREDITASI – Tim komite akreditasi rumah sakit saat melakukan survei terhadap staf di RSIA Devina Parigi, Kamis (20/12/2018). FOTO : ASWADIN/PE.
PALU EKSPRES, PARIGI– Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Devina Parigi, saat ini disurvei akreditasi Snars edisi satu yang dimulai pada hari ini, Kamis 20 sampai 22 Desember 2018.
Direktur RSIA Devina Parigi, dr.Adelina Amelia Febriani.B,Sp.OG kepada wartawan di kantornya, Kamis (20/12/2018), mengatakan, kegiatan survei akreditasi ini memang wajib untuk diikuti oleh setiap rumah sakit, termasuk RSIA ini. Hal ini untuk dinilai oleh tim komite akreditasi rumah sakit.
”Jadi nanti dari kegiatan ini kami dapat penilaian untuk pelayanan rumah sakit itu seperti apa,” ujarnya.
Banyak hal poin -poin penilaian dalam survei ini, kata Adelina, termasuk masukan-masukan terhadap RSIA agar kedepan nantinya rumahsakit ini dapat memberikan pelayanan yang baik, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong.
“Program yang dinilai kami mengikuti program khusus, jadi ada hak pasien dan kewajiban rumah sakit juga bagaimana proses pencegahan infeksi, keselamatan pasien, serta penilaian tentang kewenangan klinis dari staf,” jelasnya.
Tapi pada intinya kata Adelina, penilaian yang dilakukan oleh Tim Komite Akreditasi ini, lebih mengarah ke kredensial staf atau proses evaluasi terhadap staf medis.
”Sekarang, kan banyak dokter tapi ijazah palsu, atau bidan dengan ijazah palsu juga, jadi semua itu dikredensial supaya jelas, bahwa yang bekerja adalah diakui dan sertifikat dan registrasinya pun diakui,” ungkapnya.
Tim komite akreditasi tambahnya, berasal dari Manado yang tergabung dalam tim survei akreditasi rumah sakit.
”Mudah-mudahan kami berusaha untuk menyediakan apa saja yang masuk dalam elemen penilaian, jadi sebelumnya sudah ada elemen penilaian, dan kami akan berusaha mencapai itu,” ujarnya.
Untuk hasil dari penilaian ini, pihaknya belum mengetahui pasti kapan akan disampaikan oleh tim komite akreditasi tersebut.
”Jadi ini penilaian dulu dari tim, kemudian di bawa ke komitenya untuk diproses, ya kemungkinan akhir tahun baru kita ketahui hasil penilaiannya,” jelasnya.