Tsunami di Pantai Barat Banten Tidak Dipicu Gempa Bumi 

  • Whatsapp
IMG-20181223-WA0002

PALU EKSPRES, PALU – Tsunami di Pantai Barat Provinsi Banten Sabtu (22/12/2018) malam hari sekira pukul 21.27 WIB menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan tidak disebabkan oleh Gempa Bumi. Berikut rilis BMKG yang diterima Grup Fajar Indonesia Networking (FIN) 
1. Berdasarkan informasi peristiwa tersebut, BMKG segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di beberapa sensor seismik terdekat dengan lokasi terjadinya tsunami.

2. Berdasarkan analisis sinyal seismik tidak didapatkan adanya rekaman gempabumi pada waktu yang berdekatan dengan waktu terjadinya tsunami di sekitar Banten dan Lampung.

Bacaan Lainnya

3. Berdasarkan hasil pengamatan tidegauge (sementara), didapatkan data sebagai berikut:
a. Tidegauge Serang tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0.9m
b. Tidegauge Banten tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35m
c. Tidegauge Kota Agung Lampung tercatat pukul 21.35 WIB ketinggian 0.36m
d. Tidegauge Pelabuhan Panjang tercatat pukul 21.53 WIB ketinggian 0.28m

4. Peristiwa ini tidak disebabkan oleh aktifitas gempabumi tektonik.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Jakarta, 22 Desember 2018

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
RAHMAT TRIYONO, S.T., Dipl. Seis, M.Sc.

 
(rilis/ Palu Ekspres) 
 
 
 

Pos terkait