PALU EKSPRES, PALU – Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palu, AKBP Abire Nusu menegaskan pada tahun 2019 mendatang, pihaknya siap untuk mengungkap kasus-kasus besar penyalahgunaan narkobba di wilayah Kota Palu. Hal ini disampaikan Abire, pada pertemuan dengan wartawan di Palu, Kamis 27 Desember 2018.
“Doakan kami, mudah-mudahan bisa mengungkap kasus-kasus yang besar,” kata Abire.
Abire juga mengungkapkan sepanjang tahun 2018 BNNK Palu telah melakukan pengungkapan 3 kasus narkotika yang melibatkan 7 orang tersangka. Dari kasus-kasus tersebut, disita barang bukti shabu sejumlah 22,9 gram dan beberapa alat komunikasi elektronik.
“Sebenarnya ada enam kasus, tapi yang tiga lainnya dilimpahkan ke BNNP Sulteng,” imbuhnya.
Selain itu, diungkapkannya pula bahwa sepanjang tahun 2018 sebanyak 69 orang pelajar dan mahasiswa di Kota Palu terindikasi terlibat narkoba. Dari jumlah tersebut seluruhnya telah direhabilitasi jalan dan ada pula yang menjalani rehabilitasi inap di Samarinda.
Untuk mengoptimalkan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, BNNK Palu juga telah membentuk Satgas antinarkoba di sekolah-sekoah, serta menjalin komunikasi dan kerja sama yang aktif dengan pihak sekolah mulai dari guru-guru hingga kepala sekolah.
Pada kesempatan tersebut, Abire juga menyampaikan pihaknya bersama Pemerintah Kota Palu telah merintis program Kota Palu Bersih dari Narkoba (Bersinar), dengan melakukan pencegahan mulai dari tingkat RT/RW. Melalui program tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.
“BNNK Palu juga telah melaksanakan kampanye stop narkoba kepada 200 orang, dan membentuk relawan antinarkoba sebanyak 80 orang,” tandasnya.
(abr/palu ekspres)