PALU EKSPRES, DONGGALA – Kunjungan Kerja Kasubdit Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Penanaman Modal Kemendagri, Ala Baster bersama Program Manager tim CARE, Alfred Annakotta bertujuan untuk mengkoordinasikan rencana program dan kegiatan CARE Internasional.
Pada pertemuan itu, Kasubdit Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman Modal Kemendagri Ala Baster memaparkan salah satu program CARE adalah pembangunan toilet Ada 110 toilet yang akan dibangun.
“Untuk di luar program kita akan memberikan suntikan modal untuk memastikan bahwa roda keluarga berjalan minimal insentifnya.
Insentif ini sudah sesuai dengan kesepakatan Propinsi,” ujarnya. Ala Baster juga menyampaikan akan memberikan bantuan tetapi tidak berbentuk uang melainkan berbentuk barang dan akan melatih masyarakat untuk membangun rumah dan tidak hanya sekedar memberikan, tetapi juga prespektif agar masyarakat paham bagaimana membangun rumah yang aman, “paparnya.
Di tempat yang sama Bupati menyampaikan bahwa terkait dengan gempabumi pada tanggal 28 September 2018 lalu, yang ada di Donggala, Palu, Sigi dan Parigi Muotong.
Akibat bencana kemarin, ada 104 Desa yang terdampak dari 11 Kecamatan, dari 16 Kecamatan secara keseluruhan. Tetapi yang sangat terdampak ada 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Sirenja, Kecamatan Sindue, Kecamatan Tanantovea, Kecamatan Banawa dan Kecamatan Sindue Tombusabora.
“Untuk masyarakat yang terkena bencana sudah dilakukan pendataan di lapangan ada 21.378 jiwa, termasuk rumah yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan, ” Tutupnya.
Dilanjutkan dengan penyerahan Cendramata, Dari Pemerintah Kabupaten Donggala kepada Kasubdit Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman Modal Kemendagri Ala Baster.
(mg6/palu ekspres)