Sementara itu, dari pantauan Manado Post, hingga kemarin baru empat jenazah yang teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran Kesehatan (Bidokkes) Polda Sulawesi Utara (Sulut) Selasa (5/3/2019).
Secara terpisah, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Budi Purnama mengatakan, dalam proses evakuasi, tim gabungan memanggil tokoh agama dan adat untuk mendoakan sebelum membongkar longsoran. Evakuasi juga terkendala medan berat dan hujan deras. Tim SAR juga menemukan beberapa potongan tubuh. Rencananya, jenazah dimakamkan di Lapangan Mopait.
(tau/ktv/mpg/c19/git)