Pangdam XIII Merdeka Tutup TMMD di Sigi

  • Whatsapp
TMMD  Sigi

PALU EKSPRES, SIGI– Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-104 yang bertempat di Desa Bobo Kecamatan Palolo, Rabu 27 Maret 2019 telah usai dilaksanakan.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Pangdam XIII/Merdeka Mayor Jendral TNI Tiopang Aritonang, yang dalam amanatnya membacakan sambutan Kepala Staf TNI Angkatan Darat mengatakan, pelaksanaan TMMD ini adalah wujud pengabdian TNI bersama Kementerian lembaga lainnya untuk membantu mempercepat pembangunana di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.
“Dengan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama, membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya, untuk itulah TMMD, para prajurit TNI hadir di tengah-tengah rakyat menyebarkan semangat gotong royong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan,” ujarnya.

Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapata, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya kepada keluarga besar TNI.
“Atas nama pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar TNI, kami yakin apa yang sudah dilakukan kawan-kawan TNI bermanfaat bagi masyarakat kabupaten sigi,” kata BUpati Sigi.

Diakhir sambutannya, Bupati Sigi berharap sinergi yang terjalin dalam TMMD dapat menjadi hubungan yang terus terjaga kedepannya untuk Sigi yang lebih baik.
Hadir dalam upacara penutupan Komandan Korem 132/Tadulako, Danlanal Palu, perwakilan Kapolda Sulteng, Ketua tim wasef, Damdim 1306, kapolres, Perwakilan Kajati Sulawesi Tengah, Kepala OPD Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Sigi, Camat dan Kepala Desa Kecamatan Palolo.

TMMD ke-104 ini mengusung tema Melalui kegiatan TMMD kita Tingkatkan kebersamaan umat serta semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan Nasional.

Kegiatan TNI manunggal dilaksanakan selama 30 hari dimulai pada 26 Februari – 27 Maret 2019 dengan pengerjaan yang sudah dilakukan yaitu, pembuatan badan jalan dari desa Bora – desa Kapiore sepanjang 11. 150 km.

Pembuatan jembatan semi permanen, empat unit di desa Bakubakulu, tiga unit di desa Bobo dan satu unit bentangan 5×4 meter.Rehab jembatan satu unit desa Bobo, dan Rehab pemasangan bronjong di Desa Kapiroe.

Pos terkait