PALU EKSPRES, SIGI – Warga Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, sudah membongkar tenda darurat mereka dan kembali menghuni hunian sementara atau Huntara.
Setelah sebelumnya, mereka menggelar aksi protes dengan tinggal di lokasi likuefaksi dengan membangun tenda darurat untuk ditempati di lokasi tersebut.
“Kita sudah mendapat kejelasan dari pihak desa dan kecamatan, kalau dana stimulan, dana santunan akan cair pada bulan ini. Untuk itu, aksi ini kita sudah hentikan dan kembali pulang ke huntara,” kata Tasmin, salah seorang warga Desa Jono Oge, Kamis 4 april 2019.
Tasmin mengatakan, akan kembali melakukan aksi serupa kalau sampai waktu yang telah dijanjikan dana stimulan, dana santunan itu tidak kunjung cair.
”Inikan sudah ada kejelasan bulan ini so cair itu dana, kalau sampai habis bulan ini tidak cair juga, yah kita gelar aksi lagi dan tentu pasti akan lebih besar dari pada aksi protes sebelumnya yang telah kita lakukan,” akunya.
Hal yang sama juga dikatakan Sahrul, warga Desa Jono Oge lainnya, bahwa beberapa hari lalu warga sudah diberikan penyampaian dari pihak pemerintah, kalau bulan ini dana tersebut akan dicairkan.
“Oleh karena itu kita tunggu saja janji pemerintah. Kalau memang tidak direalisasikan, kita akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,” terangnya.
(mg4/palu ekspres)