PALU EKSPRES, SIGI – Ketua Komite SDN Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Nur Itiar, mempertanyakan alasan dana Bantuan Sosial (Bansos) di sekolahnya batal diberikan.
Padahal sebelumnya, sudah dijanjikan akan mendapatkan bantuan pembangunan sekolah dari dana bansos, kenyataanya malah tidak dapat.
“Kami sangat menyesalkan pembatalan bantuan pembangunan dari dana bansos untuk kami , padahal kami dan siswa dan seluruh masyarakat Pakuli sudah berharap banyak adanya bantuan perbaikan sekolah tersebut,” kata Nur Itiar, Senin 8 April 2019.
Nur Itiar menyebutkan, sebelumnya sudah ada tim dari Kementerian yang melakukan asesmen ke sekolah. Hasil asesmen dinyatakan SDN Pakuli akan mendapat bantuan dana bansos.
“Begitu juga dari dinas pendidikan menyebutkan kalau SDN Pakuli akan mendapatkan bantuan pembangunan dana bansos dari kementerian sosial,” terangnya.
Ia meminta Dinas Pendidikan bisa menjelaskan kenapa bisa SDN Pakuli batal diberikan dana bansos.
“Kalau memang batal, apa solusi atau jalan keluarnya, supaya sekolah kami bisa diberikan bantuan untuk pembangunan atau perbaikan gedung sekolah yang rusak akibat gempa, atau apakah hanya dibiarkan begitu saja,”ungkapnya.
(mg4/palu ekspres)
