Korban Bencana di Parimo, Dana Stimulan Menunggu Hasil Pertemuan di BNPB

  • Whatsapp
dana stimulan parimo

PALU EKSPRES, PARIGI – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Abdul Azis Tombolotutu mengaku belum mengetahui terkait dana stimulan bagi korban bencana di Kabupaten Parigi Moutong. Sebab, pihaknya masih melakukan pertemuan besok, Jumat (12/4/2019) bersama kementerian terkait di Jakarta.

“Jadi besok (Jumat) kita ke Jakarta, di sana ada pertemuan dengan kementerian. sebenarnya di sini diundang itu Pak Bupati karena Bupati masih ada kegiatan jadi dia delegasikan ke saya untuk mewakili Parigi Moutong. Nah di sana baru kita tahu jumlah uangnya berapa dan melalui bank mana,” kata Abdul Azis kepada media ini di Parigi, Kamis 11 April 2019.

Menurut dia, pihaknya baru merancang Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan semuanya sudah rampung termasuk surat keterangan (SK) Bupati. Dan, penetapan rumah yang mendapat dana stimulan juga sudah ada.
“Untuk penentuan keuangan dan lainnya itu besok di BNPB,” ujarnya. Menurut dia, dalam rancangan anggaran itu ditetapkan senilai Rp 50 juta per kepala keluarga (KK) khusus rumah yang rusak berat.

”Totalnya sebanyak 533 rumah rusak berat, yang terdanai lewat dana stimulan itu tinggal 407 rumah, kemudian sisanya 126 rumah didanai melalui dana alokasi khusus (DAK), semua terdanai dari dua sumber dana, satunya lewat dana hibah dan sisanya lewat DAK,” ungkapnya.

Dari data 533 rumah rusak berat itu tambahnya, adalah hasil dari verifikasi dan masuk dalam SK Bupati, dan tinggal ditetapkan di BNPB melalui pertemuan besok di Jakarta.
”Jadi itu sudah ditetapkan dalam SK Bupati, mungkin ada sisanya yang menyusul, itu nantinya akan menunggu tahap berikutnya, dan itu kita belum tahu apakah tahun ini, atau tahun depan, yang jelas data 533 itu sudah pasti,” ucap mantan Kabag Ekonomi Setda Parimo itu.

(asw/palu ekspres)

 

Pos terkait