PALU EKSPRES, SIGI- Upah padat karya tunai Warga Desa Bobo, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, belum dibayarkan sampai saat ini.
“Belum dibayar, padahal torang so habis kerja dari bulan lalu,” ujar Aditia salah seorang warga Desa Bobo, Jumat 12 April 2019.
Aditia mengatakan, dari pihak desa menjelaskan seusai pekerjaan padat karya diselesaikan selama 25 hari kerja, langsung dibayarkan. “Namun, tugas kita sudah selesai kerjakan selama 25 hari, tetapi tidak ada juga kita di kasih upahnya. Hanya dijanji-janji terus saja kita sampai sekarang,” akunya.
Upah yang diberikan kata Aditia, sebanyak Rp 80 ribu per hari. “Jadi kalau 25 hari kita ba padat karya tentu dapatnya Rp 2 juta,” jelasnya.
Ia mengakui, kalau pembayaran upah ini akan diberikan dari pihak yayasan, bukan dari pihak Desa. “Inikan padat karya tunai programnya yayasan UNDP, jadi merekalah yang memberi kita upah. Pihak desa katanya hanya berkordinasi dengan mereka, dan dari pengakuan pihak yayasan ke pihak desa bilangnya tunggu dan sabar saja,” ucapnya.
Aditia mewakili warga Desa Bobo, yang masuk program padat karya tunai berharap, agar kiranya upah mereka segera dibayarkan. Mengingat upah itu sangatlah diharapkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Yah kita berharaplah segera bisa dibayarkan agar bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi ini, sudah mau bulan ramadhan baru tidak ada doi di tangan kasian,” harapnya.
(mg4/palu ekspres)