PALU EKSPRES, PARIGI– Memeriahkan hari jadi Kabupaten Parigi Moutong ke- 17, Dinas Pandidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parimo bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Parigi Barat menggelar olahraga tradisioanal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur mengatakan, di kementerian untuk urusan kebudayaan, saat ini sudah menjadi prioritas sehingga perlu menggali olahraga-olahraga tradisional di masing-masing daerah.
Dia menjelaskan, kegiatan olahraga tradisional kali ini digelar di dua Kecamatan yaitu, Kecamatan Parigi Barat dan Palasa.
“Jadi di tiga kegiatan ini ada tiga olahraga tradisional yang ditonjolkan yaitu, lomba gasing, sumpit dan engrang, dan mungkin kedepannya masih ada lagi olahraga tradisional lainnya,” jelas Adrudin saat ditemui media ini usai membuka kegiatan tersebut di halaman Kantor Camat Parigi Barat, Kamis 25 April 2019.
Menurut dia, ketiga olahraga tradisional itu nantinya akan diperlombakan pada pekan budaya nasional.
“Jadi kalau ada even budaya di Provinsi mereka inilah yang akan mewakili,” ujarnya.
Kegiatan itu juga lanjut dia, tidak terlepas dari dukungan komunitas anak-anak muda di Kecamatan Parigi Barat.
“Disini kan, ada komunitas anak muda, jadi itu yang memfasilitasi dan yang proaktiv di sini adalah Pak Husrin, jadi beliau yang motivator teman-teman di sini,” ungkapnya.
Ia juga menekankan peran guru sekolah yang ada di wilayah tersebut, untuk memberlakukan bahasa daerah kepada murid-muridnya.
“Harapan saya seperti itu,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk kegiatan ini masih di wilayah parigi dan eks Parigi. Ke depannya akan bergeser ke wilayah selatan Parimo yang ada komunitas suku Kaili.
“Kalau di wilayah utara kan, ada suku Lauje, Tialo, dan Tajio,” ujarnya.
(asw/palu ekspres)