PALU EKSPRES, SIGI – Akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi, jalan poros Palu-Kulawi, tepatnnya di perbatasan Kecamatan Gumbasa dan Kecamatan Kulawi kembali terputus dikarenakan longsoran dan terjadinya pengikisan badan jalan oleh air sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Asrul Repadjori, Senin 20 Mei 2019 mengatakan, peristiwa longsor di beberapa titik, begitu juga pengikisan badan jalan mengakibatkan akses transportasi yang melalui jalan poros Palu-Kulawi belum dapat dilewati oleh kendaraan.
Asrul mengakui, sudah berulang kali jalan poros Palu-Kulawi ini terputus jika terjadi intensitas curah hujan cukup tinggi. Namun kondisi kali ini cukup parah karena badan jalan bukan hanya tertutup sedimen longsoran dari gunung, akses transportasi juga terputus karena luapan air sungai, yang menyebabkan sebagian badan jalan sudah terkikis oleh arus sungai yang berada di sisi jalan.
“Sejauh ini penanganan di lapangan yang sudah dilakukan yaitu mengerahkan sejumlah alat berat untuk segera membuka kembali akses jalan,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Asrul, kalau penanganan di lapangan berjalan lancar, ditambah kondisi cuaca yang bagus, satu atau dua hari kedepan akses jalan poros Palu-Kulawi sudah bisa dilalui lagi kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Walaupun nantinya bisa dilalui, Asrul berharap, masyarakat khususnya bagi pengendara yang melewati jalan poros Palu-Kulawi untuk selalu berhati-hati. Apalagi kalau sedang hujan.
“Karena, bisa saja, sewaktu-waktu kembali terjadi longsor, dan air sungai kembali meluap, yang menyebabkan akses jalan kembali terputus dan bisa membahayakan pengendara,” terangnya.
Ia berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng yang memiliki kewenangan, bisa segera menata kawasan gunung, kawasan sungai dan memperbaiki kembali akses jalan poros Palu-Kulawi di Kabupaten Sigi. Hal itu karena persoalan ini sudah berulang kali terjadi dan sudah sepatutnya segera dilakukan penanganan.
(mg4/palu ekspres)
