Warga penghuni Huntara Kelurahan Gunung Bale. Foto: Jose Rizal/PE
PALU EKSPRES, DONGGALA – Sebanyak tujuh Kepala Keluarga (KK) warga Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa, belum menerima jaminan hidup (Jadup) dari Pemerintah Kabupaten Donggala.
Hal itu diungkapkan istri Udin Kemme, salah seorang penghuni huntara Kelurahan Gunung Bale,
“Sudah dua bulan menetap di huntara, tapi belum diberikan Jadup,” bebernya, Senin, (20/5/2019).
Wanita setengah baya itu menempati blok I bersama enam kepala keluaraga lainnya adalah warga Muara, Kelurahan Boya yang semuanya kehilanagn tempat tinggal, sehingga katanya lagi ia hanya bertumpu pada bantuan pemerintah atau pun dari organisasi kemanusian lainnya.
“Harapan kami saat ini hanya dengan pemerintah.
Kami sangat memerlukan kebutuhan sehari-hari semisal beras dan bahan lainnya. Dulu disampaikan Jadup akan diberikan setelah masuk ke huntara. Tapi buktinya sekarang belum ada,” keluhnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, Akris Fattah Yunus saat dihubungi melalui nomor ponselnya tidak memberikan respon. Pesan pendek dari awak media juga tidak dibalas.
Sementara itu, salah seorang staf Kelurahan Boya, Risman mengatakan, Jadup untuk penghuni huntara sudah sudah menjadi kewenangan dinas Sosial Donggala.
“Coba koordinasi dengan Dinas Sosial, setahu saya Jadup itu kewenangan mereka,” sebutnya.
(mg6/palu ekspres)