PALU EKSPRES, PARIGI- Ratusa rumah warga di Dusun II Desa Sausu Peore Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong terendam banjir, Selasa malam 11 Juni 2019 sekitar pukul 02.00 wita.
“Dari kemarin hujan ini sampai tadi malam, untung cepat kita dengar air masuk dalam rumah kalau tidak tenggelam kita sementara tidur,” ungkap Jufri salah seorang warga Desa Sausu Peore kepada Palu Ekspres di rumahnya, Selasa 11 Juni 2019.
Dia mengatakan, Desa Sausu Peore memang sudah menjadi langganan banjir pada setiap musim penghujan. Banjir terjadi hampir setiap bulan.
“Bukan hanya setiap tahun banjir ini terjadi tapi biasanya dua bulan satu kali pasti banjir,” katanya.
Parahnya kata dia, air masuk ke dalam rumah di sertai lumpur. Sehingga ketika air surut menyisahkan lumpur, sulit untuk di bersihkan.
“Kalau untuk Sausu Peore hanya dusun II saja yang terendam kurang lebih 700 meter, kemudian kurang lebih ratusan rumah warga terendam,” kata Jufri.
Sementara itu, Kepala Desa Sausu Peore, Ismail membenarkan ratusan rumah warga terendam banjir. Kemudian air surut sekitar pukul 10.00 wita. Sehingga terpaksa anak sekolah di desa itu untuk hari ini diliburkan.
“Bagaimana tidak diliburkan, air menggenangi hingga ke dalam ruangan kelas, nanti Jam 10 baru surut,” ujar Ismail saat ditemui di rumahnya, Selasa, 11 Juni 2019.
Ismail mengaku, terkait hal ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, bahkan sudah ke Pemerintah Pusat.
“Jadi saya minta ke Pemerintah, sungai sausu ini dipasang beronjong, tanggul, dan dinormalisasi, sehingga ketika datang banjir tidak lagi menggenangi rumah-rumah warga seperti saat ini,” sebut Ismail.
Pantauan media ini, di sejumlah wilayah Parimo sering terjadi banjir, bahkan tanah longsor di Desa Sipayo dan Bondoyong Kecamatan Sidoan Kabupaten Parigi Moutong.(asw/palu ekspres)