EVAKUASI – Tim Basarnas gabungan saat mengevakuasi jasad Hamid nelayan Anbesia Barat yang tenggelam saat memancing. Foto : Istimewa.
PALU EKSPRES, PARIGI– Nelayan yang tenggelam dan hilang saat memancing, Hamid (34) warga Desa Ambesia Barat Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah dilakukan proses pencarian selama tiga hari.
Korban yang diduga tenggelam di perairan Supilopong, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parimo ditemukan pukul 07.45 wita dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Minggu 23 Juni 2019.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palu, Basrano mengatakan, penemuan korban berawal dari salah satu nelayan melihat korban mengambang, lalu nelayan tersebut memberikan kode dengan mengibarkan kain ke tim SAR gabungan.
Sebelumnya, tim satu sudah turun terlebih dahulu melakukan penyisiran. Melihat hal itu tim SAR gabungan langsung menghampiri nelayan tersebut dan melakukan evakuasi terhadap korban.
Korban ditemukan mengambang kurang lebih 500 meter dari pesisir pantai. “Korban dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya.
Sebelumnya, Pos Pencarian dan Pertolongan Parigi, Tolitoli bersama Polairud, Babinsa, Kepala Desa dan masyarakat setempat telah melakukan pencarian sejak hari Kamis, 20 Juni 2019.
Diketahui korban bernama Hamid (34) warga Desa Ambesia Barat itu memancing bersama dua orang rekannya dalam satu perahu. Pada saat mancing cuaca buruk perahu tenggelam, kedua rekannya selamat sedangkan Hamid tenggelam karena tidak bisa berenang.
Menurut informasi Hamid (34) tenggelam saat memancing tepatnya di Desa Supilopong, Kecamatan Tomini. (asw/palu ekspres)