Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) Stephen Rudgard, saat menyerahkan bantuan kepada para petani di Kabupaten Sigi. Foto: Niko/PE
PALU EKSPRES, SIGI – Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO), Stephen Rudgard, memberikan bantuan pertanian kepada 8000 petani di 132 desa dan 21 kecamatan yang terdampak bencana di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.
Penyerahan bantuan tersebut didampingi Bagian Perencanaan Utama Bappenas RI, Neno Rusono, Kepala Dinas Pertanian Sulteng Tri Iriyani Lamakampali dan Asiten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemda Kabupaten Sigi, Iskandar Nontji.
Pemberian bantuan tersebut dipusatkan di lapangan bola Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Rabu 3 Juli 2019. Adapun bantuan yang diberikan FAO kepada petani antara lain, 430 ton pupuk, 7 ton benih jangung, tomat dan cabe rawit.
Selain bantuan tersebut, kata Stephen, FAO juga memberikan peralatan memancing, termasuk jaring dan kotak pendingin pada 3000 keluarga nelayan di tiga daerah terkena bencana tersebut.
“Bantuan ini untuk memulihkan produksi pangan dan membangun kembali mata pencaharian petani dan nelayan di wilayah yang terdampak bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulteng,” kata Stephen melalui juru bicaranya.
Stephen juga ingin memastikan, petani dan nelayan di daerah terdampak bencana kembali hidup normal.
“Walaupun bantuan ini sedikit lambat akan tetapi kita harapkan tepat sasaran, sehingga bisa merangsang dan menghidupkan kembali perekonomian masyarakat khususnya dibidang pertanian dan perikanan,” harapnya.
Selain memberikan bantuan pertanian, FAO juga memberikan bantuan uang tunai sebagai modal usaha dan bantuan bagi ibu hamil, menyusui dan anak-anak balita.
“Bantuan ini tidak lain untuk meningkatkan konsumsi makanan bergizi bagi keluarga, khususnya anak-anak,”ungkap Stephen. (mg4/palu ekspres)