SELEKSI – Para santri asal Sulteng saat mengikuti seleksi PBSB beberapa waktu lalu. Tahun ini, sebanyak 3 orang santri asal Sulteng dinyatakan lolos seleksi PBSB. Foto: DOK.
PALU EKSPRES, PALU – Sebanyak 3 orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) asal Sulteng berhasil lolos pada seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) nasional tahun 2019.
Kepala Seksi Pondok Pesantren Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Nurhayati menyebutkan hal itu sesuai dengan pengumuman dari Kemenag RI pada Selasa 2 Juli 2019 lalu.
“Alhamdulillah sudah keluar pengumumannya, dan tiga orang santri kita dinyatakan lolos,” kata Nurhayati, di ruang kerjanya, Senin 8 Juli 2019.
Ketiga santri tersebut masing-masing Moh. Yasin santri Ponpes Nurul Iman Al-Khairaat Wosu yang lolos pada Program Studi (Prodi) Ilmu Alquran dan Tafsir di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Nahla Thalia Hasanah Ahmad santri Ponpes Al-Khairaat Madinatul Ilmi Dolo yang lolos pada Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Selanjutnya Moh. Jihad S. Tulemo santri Ponpes Asy-Syifa Totikum yang lolos pada Prodi Teknik Informatika UIN Alauddin Makassar.
“Saat ini kita masih menunggu pengumuman yang dari Universitas Diponegoro, karena ada dua santri kita yang mendaftar di kampus tersebut,” lanjut Nurhayati.
Sebelumnya sebanyak 28 santri mengikuti seleksi Computer Based Test (CBT) PBSB Reguler 2019 yang digelar oleh Kanwil Kemenag Sulteng pada 17-18 Juni 2019 lalu di MAN Insan Cendekia Kota Palu. Nurhayati menyebutkan seharusnya seleksi tersebut diikuti 34 santri yang lolos seleksi administrasi dari 53 orang pendaftar.
“Yang ikut CBT hanya 28 orang, karena 6 orang lainnya berhalangan hadir,” pungkas Nurhayati. (abr/palu ekspres)
