Bupati Sigi Sigi Irwan Lapatta. Foto : Niko/PE
PALU EKSPRES, SIGI – Pascagempa dan likuifaksi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi terus menggenjot pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan. Hal ini kata Bupati Sigi, Mohammad Irwan, guna menjaring berbagai inisiatif usaha di tengah masyarakat.
“Sumber ekonomi warga Kabupaten Sigi ada di pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan hingga UMKM. Olehnya pascagempa, kita akan menggenjot pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan,” ungkapnya, Senin, 8 Juli 2019.
Menurutnya, melalui pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan, masyarakat dapat mengembangkan potensi usahanya. Tentu kata Irwan, kalau warga sudah membuka usaha, secara otomatis dapat membuka lapangan kerja.
Ia mengakui, pascagempa Pemda Kabupaten Sigi merubah arah pembangunan. Salah satunya yang menjadi perubahan itu kata Irwan, yaitu didorongnya perekonomian berbasis kerakyatan.
“Untuk merealisasikan program pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan, Pemda akan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, salah satunya dengan memberdayakan usaha rumahan,”ucapnya.
Kabupaten Sigi kata Irwan, satu satunya kabupaten yang tidak mempunyai wilayah laut. Sehingga ekonomi kerakyatan merupakan pondasi yang baik dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Selain itu, lanjut kata Irwan, keterbatasan APBD Sigi yang hanya sekira Rp1 triliun lebih, tidak akan cukup membangun Sigi secara cepat. Olehnya, kata dia, untuk membangun Sigi yang maju dan mandiri, maka harus dengan pola ekonomi kerakyatan. (mg4/palu ekspres)