16 Lokasi di Sigi Akan Dibangunkan BTS

  • Whatsapp

Bupati Sigi Mohammad Irwan saat menghadiri rapat kordinasi pembangunan BTS di daerah tertinggal. Foto: Niko/PE

PALU EKSPRES, SIGI– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan, Hukum dan Politik Ir. Moh. Faizal Mang, membuka secara resmi rapat koordinasi Design Review Meeting (DRM) Base Transceiver Station (BTS) Blankspot Tahun 2019. Rapat kordinasi ini dirangkaian dengan penandatanganan perjanjian pakai lahan milik daerah dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Faisal Mang menyampaikan keyakinannya bahwa DRM BTS Blankspot dapat terwujud dengan bantuan dan kerja sama Pemerintah Daerah (Pemda), masyarakat dan pihak penyedia.
“Olehnya semua pihak harus dapat bekerjasana dengan baik dengan tujuan kesejahteraan masyarakat dan terbangunnya telekomunikasi BTS, khususnya di Daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) di Indonesia,” ujarnya, Senin, 22 Juli 2019.

Bupati Sigi, Mohammad Irwan, dalam kesempatan itu mengatakan, jika rencana DRM BTS yang dilakukan kali ini merupakan pertemuan untuk menentukan tindaklanjut atas hasil survei lokasi yang telah dilaksanakan oleh BAKTI, Pemda, PT. Bintang Telekomunikasi utama selaku penyedia Tower dan PT. XL Axiata Tbk, selaku penyelenggara telekomunikasi.

Untuk di Kabupaten Sigi pembangunan BTS Blankspot akan dilakukan di 16 Lokasi, yaitu di Desa Banggaiba, Desa Toro, Desa Winatu, Desa Towulu. Desa-desa ini terdapat di Kecamatan Kulawi. Selanjutnya Desa Olu di Kecamatan Lindu. Kemudian Desa Banasu, Desa Kalamanta, Desa Kantewu, Desa Koja, Desa Lawe, Desa Lonebasa, Desa Mamu, Desa Mapahi, Desa Morui, Desa Peana dan Desa Porelea di Kecamatan Pipikoro.

Kerja sama pembangunan BTS ini kata Irwan, juga dilakukan berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. (mg4/palu ekspres)

Pos terkait