BERANGKAT – Wakil bupati Donggala, Moh Yasin, S.Sos bertolak ke forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Universitas Gadjah Mada, Yogyajakarta. Foto: Istimewa
PALU EKSPRES, DONGGALA – Wakil Bupati Donggala, Moh Yasin, S.Sos bertolak ke forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Universitas Gadjah Mada, Yogyajakarta, Jawa Tengah.
Di forum itu, Yasin menjadi pembicara seminar nasional menjabarkan kesiapan Pemerintah Kabupaten Donggala dalam menangani bencana alam. Pemaparan Yasin, lewat keterangan tertulisnya, Selasa (23/7/2019) mengatakan, Pemkab Donggala berkomitmen mendukung program pengurangan resiko berencana yang di gagas oleh UGM dan pemerintah negara New Zealand.
“Menjadi penting memasukan dalam dokumen RPJMD, RKPD, KUA-PPAS, hingga ABPD penanganan bencana di Donggala. Karena ancaman bencana seperti banjir, longsor, gempa bumi, hingga kekeringan bisa terjadi setiap saat,” kata Yasin di forum itu.
Yasin menyampaikan, Pemkab Donggala dan DPRD Kabupaten Donggala juga berkomitmen mendorong politik anggaran kebencanaan. Jumlah anggaran yang di berikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lanjut Yasin mengalami trand kenaikan sejak tahun 2013 hingga saat ini.
“Tahun 2019 anggaran BPBD mencapai 18 miliar rupiah,” ucapnya
Forum tersebut diikuti BPBD se Indonesia, perguruan tinggi Untad, Palu, Universitas Andalas, akademisi dari NTT, Sumbawa, dan Agam Hilir,
Yasin kemudian memaparkan pengalaman Pemkab Donggala dalam penanganan bencana alam. Tahun lalu Donggala mengalami peristiwa bencana gempa bumi dan tsunami yang menyebabkan ribuan orang terkena dampak dan mengungsi. (mg6/palu ekspres)