PARIMO,PE- Nurdin (29) salah seorang nelayan asal Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, dilaporkan hilang saat melaut di perairan teluk Tomini, di temukan dalam keadaan selamat oleh Pak Ade yang juga merupakan nelayan di Kelurahan Bantaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah nelayan di pesisir pantai Kelurahan Bantaya bahwa, Nurdin pergi melaut sejak Jumat lalu.
“Habis Jumat dia pergi melaut tapi sampai sekarang belum juga pulang,” kata Isal, salah seorang nelayan di Bantaya.
Menurutnya, setelah empat hari turun melaut Nurdin tak kunjung pulang. Tetapi beberapa peralatan mancing milik korban berhasil ditemukan oleh nelayan di Kelurahan Bantaya, dalam kondisi mengapung di sekitar perairan Parigi.
Menurut penuturan beberapa nelayan Bantaya lainnya, memang kondisi cuaca pada Jum’at lalu terbilang membahayakan. Hantaman gelombang cukup besar. Bahkan, beberapa nelayan enggan untuk turun melaut.
Olehnya, pihak keluarga yang merasa khawatir dengan keselamatan korban, Rabu 7 Agustus sekitar pukul 13.00 Wita, langsung melakukan pencarian menggunakan empat perahu nelayan, dibantu warga setempat.
Tidak berselang lama, petugas Pol Airud Polres Parimo bersama Basarnas perwakilan Parigi langsung datang untuk menghimpun sejumlah informasi.
Sementara itu, Erik nelayan yang turut melakukan pencarian mengatakan, Nurdin ditemukan sejak Senin (5/8/2019) oleh Ade. Tetapi Ade kata Erik, tidak menghubungi keluarga korban.
“Saya sedikitnya kesal sama Pak Ade padahal, dia ada HT tapi tidak On. Makanya kita tidak tahu ternyata korban ada sama dia,”kata Erik yang ditemui di rumahnya usai membawa pulang korban, Rabu, malam 7 Agustus 2019.
Dia mengatakan, korban diduga dihantam gelombang besar sehingga perahu yang ditumpanginya tenggelam. Kondisi perahu mengalami rusak berat di bagian belakang.
“Saya lihat kondisinya Nurdin segar tapi tadi bertemu korban di rumpon (tempat memancing) sekitar pukul 15.00 wita. Selanjutnya, kami membawa korban pulang dan tiba disini sekitar pukul. 19.30 wita,” ungkapnya.
Pantauan media ini, ratusan warga memadati pesisir pantai Kelurahan Bantaya yang penasaran menunggu kedatangan Korban. Selang beberapa menit kemudian petugas Pol Airud Polres Parimo bersama Basarnas perwakilan Parigi langsung membawa korban ke RSUD Anuntaloko Parigi untuk di rawat.(asw/palu ekspres)