Ekonomi Sulteng Melambat di TW II 2019

  • Whatsapp

Selanjutnya sektor rumah tangga yang terindikasi menahan konsumsi. Hal ini terkomfirmasi dari meningkatnya pertumbuhan DPK perseorangan hingga 17,31persen yoy

Sementara itu jelas Masjid investasi mengalami kontraksi 14.25persen yoy. Hal ini karena investor cenderung masih wait and see terhadap hasil Pemilu Pilpres 2019.

Demikian kiinerja ekspor juga menurun dibanding triwulan sebe|umnya. Dimana nilai ekspor hirilisasi nikel dan LNG masing-masing tercatat menurun 10,36perawn (qtq) dan 8,40persen (qtq) pada triwulan laporan.

Namun disisi Iain, impor menurutnya masih tumbuh tinggi hingga 53,57perse (yoy) seiring kuatnya impor barang modal dan impor bahan baku industri hilirisasi nikel di Morowali.

“Namun meskipun impor tumbuh tinggi dan ekspor tumbuh terbatas, net ekspor Sulteng masih menghasilkan surplus yakni sebesar USD 1,23 miliar pada semester I 2019,”demikian Madjid.(mdi/palu ekspres)

Pos terkait