Puluhan Kendaraan di Parimo Terjaring Operasi Patuh Tinombala 2019

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI– Sebanyak 25 kendaraan roda dua terjaring di hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2019, oleh Satlantas Polres Parimo.

Hal itu dikatakan  Kasat Lantas Polres Parimo, Iptu I Made Muliarsana kepada media ini usai menggelar Operasi Patuh Tinombala di Jalur dua depan Kantor Bupati Parimo. Kamis, 29 Agustus 2019.

Bacaan Lainnya

Dia menjelaskan, hari Kamis  adalah pertama digelar Operasi Patuh di seluruh Indonesia. Operasi Patuh bertujuan pertama, untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

Kedua,  memberi kesadaran terhadap masyarakat tentang tata tertib berlalulintas.”Hari pertama ini, Satlantas Polres Parimo menggelar Operasi Patuh Tinombala di depan Kantor Bupati Parimo. Kemudian untuk sore hari nanti kita tentukan lagi tempatnya,” ujarnya.

Dia mengatakan, ada delapan prioritas dalam penegakan hukum pada Operasi Patuh Tinombala tersebut di antaranya, pengendara melawan arus, tidak menggunakan helm, dan pengendara di bawah umur. Kemudian ada satu tamahan dari wilayah yaitu, over dimensi.

“Jadi over dimensi itu seperti, yang kita temukan mobil-mobil truk yang menyambung casis,” jelasnya.

Menurutnya, untuk menekan tingginya angka kecelakaan di Parigi Moutong, sebelum Operasi Patuh dilaksanakan, pihak Satlantas Polres Parimo telah melakukan sosialisasi. Pada H-5 lanjut dia, pihaknya juga sudah melayangkan surat terhadap instansi-instansi pemerintah maupun sekolah.

“Dan harapan kami bagi pengguna jalan raya khususnya masyarakat parigi moutong agar patuh dan tertib dalam berlalulintas. Sehingga, angka kecelakaan bisa di minimalisir,” harapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Parigi Moutong agar selalu tertib berlalulintas guna untuk menekan angka kecelakaan.” Dan jadikanlah keselamatan itu yang terutama,” ujarnya.(asw/palu ekspres)

 

Pos terkait