Rekonstruksi Kelistrikan Palu Ditarget Rampung Akhir Tahun 2019

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Pemadaman listrik terencana secara bergilir di Area Palu dan sekitarnya  diperkirakan masih akan terjadi hingga Desember 2019 mendatang. Pemadaman disebabkan  karena saat ini PT PLN Area Palu sedang mengerjakan jaringan untuk meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan di bagian Utara Kota Palu.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN Area Palu, Abbas Saleh menjelaskan, pekerjaan yang kini tengah berjalan antara lain pengalihan jaringan dari suplay PLTU. Karena saat ini PLTU di Kelurahan Mpanau tidak lagi menyuplai ke PLN Palu.

Ketiadaan suplay dari PLTU menurut dia menggangu kehandalan pasokan listrik. Sekaligus pemisahan jalur dari PLTU menuju sistem jaringan di seputaran kebun kopi.

“Karena masih gabung ke kebun kopi. Ini yang mau dipisah. Sehingga kalau ada gangguan di kebun kopi,  Kota Palu tidak perlu padam,”jelas Abbas belum lama ini kepada wartawan.

Abbas menyebut, pemadaman terencana ini juga karena adanya pengalihan jalur dibeberapa sistem. Termasuk rencana pembanguna jalan fly over di Kelurahan Pantoloan Kecmatan Palu Utara. Waktu pekerjaan jaringan listrik disesuaikan dengan pembangunan fly over agar waktu menjadi efisien.

“Jadi pekerjaannya kita gabung sekaligus. Karena ada pelebaran jalan yang menyebabkan tiang listrik juga harus bergeser,”jelasnya.

Untuk membangun kehandalan dan rekonstruksi jaringan ini, Abbas menargetkan pekerjaannya diperkirakan rampung pada Desember 2019. Dengan harapan, pemadam terencana tidak terjadi dalam momentum natal dan malam tahun baru 2020.

Berkaitan pemadaman terencana ini, Abbas mengaku pihaknya memilih dilakukan setiap hari Sabtu. Ini mempertimbangkan kebutuhan listrik rumah tangga yang dianggap lebih rendah pada hari Sabtu.

“Jadi harus dinyalakan hari Minggu. Karena kebutuhan listrik rumah tangga besar,”ujarnya.

Pihaknya pun berupaya seoptimal mungkin menggunakan waktu pekerjaam seminimal mungkin dalam setiap kali pemadaman bergilir. Aritnya jika lebih cepat, maka pemadaman pun bisa lebih singkat.

“Lamanya padam tergantung volume pekerjaan,”pungkasnya.(mdi/palu ekspres)

Pos terkait