“Untuk motif pembakaran ruang blok ini masih didalami oleh pihak kepolisian yang terus berkordinasi dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM Perwakilan Sulteng,” katanya.
Diketahui kebakaran di kantor Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Palu di Desa Maku, Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi pada Minggu (29/9/2019) sekitar pukul 18.10 WITA.
Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan karena para pelaku pembakaran belum diketahui dan belum bisa dimintai keterangan. Jumlah narapidana dan tahanan di LPP Palu sebanyak 114 orang, dan yang melarikan diri 47 orang.
Sebelumnya Lapas Perempuan Palu di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terbakar pada Minggu (29/9/2019) pukul 18.00 WITA.
Dari 15 kamar diLapas tersebut, 6 kamar mengalami kebakaran, masing-masing di Wisma Bogenvil terdapat 5 kamar dan 1 kamar d Wisma Anggrek.
Insiden kebakaran tersebut, membuat 45 warga binaan melarikan diri dan kini tersisa 58 orang. “Total 103 warga binaan di Laos wanita,” kata Kapolres Palu, AKBP Wawan Sumantri.
Namun belakangan mereka yang melarikan diri berhasil diamankan di rumah warga sebanyak 7 warga binaan.
Sementara upaya untuk memadamkan kebakaran tersebut, satu unit pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kebakaran sekitar pukul 18.40 WITA dan api berhasil dipadamkan pukul 18.60 WITA.
Saat ini gedung yang terbakar sudah diamankan oleh Polres Sigi, sedangkan 65 omwarga binaan sementara ini ditempatkan d aula Lapas.
“Agar kiranya Polsek jajaran Polres Sigi serta koordinasi dengan Polres jajaran di lembah Palu dapat melakukan razia pada jalan poros dimasing-masing wilayah serta bekerja sama dengan aparat desa dan warga setempat untuk membantu memonitor kemungkinan adanya warga binaan yang berkeliaran di desanya,” ujarnya. (mg4/palu ekspres)