Tahap I Rampung, Irigasi Gumbasa Berfungsi Januari 2020

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Penantian panjang sebagian warga Kabupaten Sigi, berfungsinya kembali irigasi Gumbasa, akhirnya terjawab. Kini warga di wilayah Kecamatan Biromaru dan Dolo yang menggantungkan suplai air dari irigasi terbesar di Sulawesi Tengah itu, tak lama lagi bakal kembali menggarap sawah mereka yang setahun terakhir terbengkalai akibat rusaknya irigasi Gumbasa dihantam gempa setahun lalu.

Menandai berfungsinya irigasi Gumbasa, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetimpo, didampingi Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta dan Kadis Bina Marga Syaifullah Djafar, melakukan uji coba pembukaan tiga pintu air irigasi Gumbasa yang bakal mengairi perkebunan warga di Kecamatan Sigi Biromaru, Kecamatan Dolo dan sebagian Kota Palu itu. Pihak PUPR sendiri memastikan distribusi air akan berjalan normal pada Januari 2020.

Kepada wartawan, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetimpo mengatakan, rehabilitasi dan rekonstruksi Irigasi Gumbasa tahap I, seluas 1.070 hektar akan rampung Desember 2019. Dengan demikian distribusi air ke perkebunan warga bisa berjalan optimal.

Sedangkan tahap II seluas 7.110 hektar akan rampung pada Desember 2021. ”Sisanya kita rampungkan pada 2022 tinggal sedikit saja,” jelas Wamen usai membuka secara simbolis pintu air Irigasi Gumbasa, Senin 25 November 2019.
Wamen mengaku diserahi tugas untuk merampungkan penanganan pascabencana di sejumlah wilayah di Indonesia, mengaku akan terus memonitor perkembangan perampungan infrastruktur yang sekarang terus berlangsung.

Di tempat yang sama, Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta, mengatakan, setahun lebih warga yang menggantungkan mata pencahariannya dari Irigasi Gumbasa, melakukan upaya mandiri dengan mengupayakan air dari sumur dangkal, alcon bantuan dari pemerintah provinsi serta memperbaiki saluran yang tersisa. Namun dengan rampungnya perbaikan irigasi tahap 1, warga bakal kembali bergairah menggarap usahanya. (kia/palu ekspres)

Pos terkait