Tahun Ini, Pelamar CPNS di Parimo Capai 6.124 Orang

  • Whatsapp
IMG_20191205_173106

PALU EKSPRES, PARIGI- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong, Ahmad Saiful mengatakan, penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini khusus di Sulawesi Tengah.

Menurut dia, ada beberapa Kabupaten tidak mendapatkan kuota penerimaan seperti, Kabupaten Poso, Kota Palu, dan Provinsi.

Bacaan Lainnya

Untuk Parigi Moutong sendiri kata dia, pelamar CPNS mencapai 6.124 orang yang terdiri dari tenaga guru sebanyak 2.957 orang, tenaga medis 1.421, dan tenaga tehnis 1.746 orang.

Dia mengatakan, jumlah pelamar tahun ini mencapai 110 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya mencapai 2.800 orang. 

“Ini diluar dugaan, sebab kami memprediksikan hanya mencapai tiga ribuan saja. Namun setelah ditutup pendaftaran ternyata jumlahnya membludak,”kata Kepala BKPSDM Parimo, Ahmad Saiful kepada wartawan di Parigi,Kamis, 5 Desember 2019.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sendiri Kata Saiful telah mengusulkan kepada Menpan-RB untuk kouta CPNS sebanyak 600 formasi. Hanya saja direalisasikan 200 formasi yang terdiri tenaga guru 139 orang , tenaga kesehatan 38 orang dan tenaga tehnis 23 orang .

“Pengusulan kami lebih besar karena melihat kebutuhan pegawai di daerah ini, yang paling banyak dibuka adalah guru dan tenaga kesehatan,”ungkapnya.

Lanjut dia mengatakan, saat ini,  panitia tengah melakukan verifikasi berkas fisik pelamar sampai dengan 16 Desember mendatang. Kemudian nantinya, akan diumumkan kepada pelamar.

“Kami sementara memeriksa berkas para pelamar,”jelas Saiful.

Ia menambahkan, terkait pelaksanaan ujian Computer Assisted Test (CAT) kemungkinan akan dilakukan di Universitas Tadulako. Sebab, melihat kampus tersebut memiliki sejumlah fasilitas yang memadai.

“Untuk pelaksanaannya di Parimo tidak memiliki tempat yang memadai. Sebab, penentuan lokasi ditentukan oleh pihak panitia pusat yang mengecek secara langsung di lapangan,” ungkapnya. (asw/palu Ekspres)

Pos terkait