DKP Sulteng Intensif Perkenalkan Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Bioflak

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, SIGI– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tengah intensif memperkenalkan budidaya ikan air tawar menggunakan sistem Bioflok melalui pelatihan. Seperti yang dilaksanakan oleh DKP Sulawesi Tengah di UPTD BBI Tulo Rarantea, Kecamatan Dolo,  Kabupaten Sigi. Pelatihan yang diikuti 70 peserta yang melibatkan kalangan pesantren, perwakilan Pol Airud dan masyarakat sekitar, menghadirkan pemateri yang sudah berhasil dalam budidaya ikan air tawar menggunakan sistem Bioflok.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng, Arif Latjuba mengatakan, pelatihan budidaya ikan air tawar sistem Bioflok ini memiliki tujuan untuk lebih memperkenalkan budidaya ikan air tawar dengan menggunakan sistem Bioflok kepada masyarakat. Terlebih lagi pada pelatihan ini, DKP Sulteng menghadirkan pemateri seorang pengusaha muda yang sudah berhasil membudidayakan ikan air tawar dengan menggunakan sistem Bioflok.

Bacaan Lainnya

“Mumpung kami (DKP) menghadirkan Bapak Aji, seorang anak muda yang berhasil dalam budidaya ikan air tawar melalui sistem Bioflok,” kata Arif Latjuba.

bioflok, dinas kelautan dan perikanan sulteng, arif latjuba,

 Anak muda dari Malang, Jawa Timur ini menurut Arif Latjuba,  sudah memiliki 100-an Bioflok. Dan, usaha ini sudah bisa menjadi sumber pendapatan utamanya.

Kehadiran pengusaha muda ini lanjutnya, harus dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh para peserta pelatihan agar ilmunya bisa diaplikasikan setelah pelatihan dengan membuat replika Bioflok yang dibuat di Malang, Jawa Timur.

Bagi peserta pelatihan lanjutnya, sistem Bioflok ini paling tidak bisa menjadi sumber pendapatan alternatif bagi para peserta pelatihan. Selain itu, para peserta pelatihan bisa mengajarkannya kepada kerabat terdekat, masyarakat sekitar.

Sebelumnya, Bioflok dengan budidaya ikan nila dan lele  ini sudah dilaksanakan di kalangan warga penghuni hunian sementara (Huntara)  di Palu. Di beberapa lokasi seperti di Dolo, Sigi, ada pembudidaya ikan nila juga menerapkan sistem bioflok tapi menggunakan kolam.

“Sudah ada yang berhasil namun sistem ini belum familiar, sehingga kita lebih perkenalkan kepada masyarakat,” kata Arif.   (fit/palu ekspres)

Pos terkait