PALU EKSPRES, PARIGI– Salah satu anggota DPRD Parigi Moutong (Parimo) dari Fraksi Hanura, Edi Tangkas meminta kepada Pemerintah Daerah untuk menyurati pihak perbankan dan leasing untuk menangguhkan setoran terhadap nasabahnya.
Hal itu disampaikan Edi Tangkas saat rapat paripurna tentang penjelasan LPJ Bupati tahun 2019 di ruang DPRD, Senin (6/4/2020).
Ia mengatakan, dengan mengikuti imbauan pemerintah melakukan sosial distancing, maka pemerintah diminta untuk ikut memperjuangkan nasib mereka.
Karena, menurut Edi, dengan situasi seperti ini tentu saja penghasilan masyarakat yang ada di daerah ini akan menurun.
Sehingga, menurutnya, perlu untuk meminta kepada pihak bank maupun leasing agar bisa meringankan atau menangguhkan setoran nasabah.
“Jadi, dengan menyurati perbankan apalagi kelompok usaha kecil kita mereka harus ke pasar dan pendapatanya berkurang, jadi dengan begitu mereka bisa terbantu, ujarnya.
Begitu juga kata dia, dengan para pelaku usaha lainnya ada hasil usaha tapi tidak bisa mereka pasarkan.
” Nah, inilah karena setahu kami pihak perbankan tidak mau tahu dengan keadaan kita,” ungkapnya.
Menurutnya, fenomena yang terjadi di tengah masyarakat saat ini ada sebagian bank yang memberikan keringanan cukup dengan membayar bunga saja.
Namun, ada juga pihak bank ungkapnya tetap menjalankan pembayaran kredit.” Jadi, pada kesempatan ini kami memohon kepada pemerintah, ayo kita sama karena ini sudah dampak yang luar biasa untk daerah kita,” ujarnya.
Ia juga bersyukur karena hingga saat ini Parigi Moutong belum ada yang positif COVID19, tetapi ada beberapa ODP. Tetapi dengan perjuangan dari pemerintah saat ini tengah melakukan upaya pencegahan.
“Semoga saja virus ini secepatnya berakhir, agar sitiasi kita kembali normal seperti biasanya,” harapnya. (asw/palu ekspres)