Pemdes Sendana Semprot Disinfektan dan Bagikan Masker Gratis

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI– Pemerintah Desa (Pemdes) Sendana Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melakukan penyemprotan disinfektan dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di lingkungan desa setempat, Sabtu (18/4/2020).
Kegiatan penyemprotan yang dipimpin langsung Kepala Desa Sendana, Mahyudin Lukman tersebut, dimulai di Jalan Trans Sulawesi dan lorong-lorong menuju kampung nelayan, tempat umum, kantor desa, rumah warga, tempat ibadah, serta sarana lainnya, di 5 dusun.
Tujuan penyemprotan ini untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19. Kegiatan penyemprotan disinfektan di desa yang dipimpinnya itu merupakan yang ketiga kalinya.
“Penyemprotan ini yang ketiga ka i kami lakukan, pertama masih menggunakan tenaga masyarakat dan swadaya dengan menggunakan tanki semprot. Jadi, hari ini kami gunakan mesin untuk menghindari terjadinya kumpul-kumpul saat melakukan penyemprotan,” kata Kepala Desa Sendana, Mahyudin, Sabtu (18/4/2020).
Dia mengatakan, penyemprotan disinfektan di Desa Sendana melibatkan seluruh aparat desa yang tergabung dalam relawan COVID-19 desa setempat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat.
“Jadi, selain penyemprotan kami juga membagikan masker. Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga tiga bulan ke depan sampai situasi ini dinyatakan aman oleh pemerintah pusat,” kata Mahyudin.
Ia mengaku, dalam kegiatan tersebut pihaknya menggunakan dana cadangan bencana di tahun 2019. Kemudian untuk kedepannya menunggu perubahan APBDes dengan mengacu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dari Dinas PMD atau Pemerintah Daerah, dalam hal ini Bupati.
“Kedepanya nanti ada perubahan APBDES Juklak dan Juknis nanti kita tungggu lagi dari PMD atau Pak Bupati,” jelasnya.
Untuk tahun ini akunya, belum ada anggaran untuk penanganan Virus Corona di desanya. Tapi rencananya, pihaknya akan mengalokasikan anggaran itu di perubahan APBDes tahap dua.
“Untuk anggaran penanganan COVID-19 ini kami belum tahu, karena semua desa saya dengar ada yang menganggarkan hamprir Rp 80 jutaan,” katanya.
“Tapi, ada bantuan langsung tunai juga melalui perubahan APBDES, yang jelas saya lakukan tiga kali penyemprotan ini dengan menggunakan dana cadangan bencana di tahun 2019 senilai Rp10 juta,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19, pihaknya telah menyiapkan sejumlah alat pelindung diri (APD) untuk digunakan relawan dan para petugas medis yang bertugas di Posko relawan COVID-19 di desa itu.
“Semua informasi tentang COVID-19 kami sampaikan melalui papan informasi desa,” terangnya.
Dalam kesempatan itu juga, ia mengimbau kepada masyarakat desa untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya. Kemudian bagaimana cara membersihkan diri dengan mencuci tangan menggunakn sabun di air mengalir.
“Intinya, tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari penyebaran wabah Virus Corona,” demikian Mahyudin. (asw/palu ekspres)

Pos terkait